TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG - Jalan tol Pamulang-Cinere akan dibuka secara fungsional untuk mendukung angkutan Natal dan Tahun Baru 2024.

Tol Pamulang-Cinere tersambung ke jalan tol Serpong-Pamulang yang sudah dibuka sejak April lalu.

Ruas tol Pamulang-Cinere akan membuat perjalanan dari Bogor dan Depok menuju Bandara Soekarno-Hatta hanya butuh waktu 20 menit sampai 30 menit.

Pengoperasian jalan tol Pamulang-Cinere secara fungsional merupakan keputusan PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui PT Cinere Serpong Jaya (CSJ).

Direktur Utama PT CSJ, Mirza Nurul mengatakan, pembukaan tol Pamulang-Cinere akan mempersingkat waktu tempuh dari Bogor dan Depok menuju Bandara Soekarno-Hatta.

"Jaraknya 50 kilometer, lets say untuk kecepatan 80 kilometer, dari Cimanggis ke bandara mungkin bisa 20-30 menit," kata Mirza kepada wartawan di ruas Tol Pamulang-Cinere, Senin (18/12/2023).

Sementara itu Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, ruas tol Serpong-Cinere seksi II ini sudah memiliki Surat Keputusan (SK) operasional per tanggal 3 Oktober 2023 lalu. Meski begitu operasional secara komersial di ruas tol ini masih belum berlaku.

"Saat ini sudah ada SK operasinya tanggal 3 Oktober yang dikeluarkan oleh Menteri PUPR. Saat ini kita sedang menunggu SK tarif tapi kami juga sedang menunggu kapan diperbolehkan untuk pengoperasian seksi 2, ruas Cinere-Serpong," kata dia.

Selain itu, ruas tol Serpong-Cinere ini akan terintegrasi secara fungsional dengan ruas Cinere-Jagorawi yang dioperasikan oleh PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) di seksi Kukusan-Krukut-Cinere.

"Jadi ruas ini nantinya akan melengkapi segmen JORR 2 siap untuk di operasikan secara fungsional di periode Nataru ini yang memang akan di Minggu ini sampai nanti 4 Januari," ungkapnya.

Adapun saat ditanya kemungkinan ruas tol Serpong-Cinere secara fungsional pada tanggal 19 Desember ini Lisye enggan menjelaskan waktu pastinya. Sebab dia bilang, hal itu masih dirumuskan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kita masih menunggu kalo dari kami badan usaha jalan tol (BUJT) atau operator ini menyiapkan terlebih dahulu secara struktur kesiapan sarana prasarana," ucap Lisye.

"Tadi yang saya sampaikan Cinere-Serpong ini berbeda karena memang timing pas sudah siap sudah keluar SK laik operasi nya tinggal penetapan tarif jadi semua sudah siap," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com