TRIBUNTANGERANG.COM, CIBODAS - Banjir di kolong fly over Cibodas, Kota Tangerang, jadi sumber kesengsaraan bagi ratusan pengendara sepeda motor, Kamis (4/1/2024) malam.
Banjir setinggi 40 cm di jam pulang kerja itu membuat para pengendara bersusah payah menembusnya.
Seorang pengendara motor, Kevin, mempertanyakan kinerja Pemkot Tangerang. Menurutnya, banjir di kolong flyover Cibodas merupakan peristiwa yang berulang dari tahun-tahun.
Namun Pemkot Tangerang tak mampu mengatasinya.
"Tolonglah, Pemkot Tangerang, banjir di Cibodas ini diselesaikan, masa dari dulu enggak pernah tuntas menyelesaikan persoalan banjir ini," kata Kevin di lokasi.
Fakta yang ditemui di lokasi, banyak pengendara yang nekat hingga terperosok ke genangan setinggi paha orang dewasa tersebut.
Beberapa pengendara juga terpaksa mendorong motornya menembus air.
Saat ada truk melintas, mereka terpaksa menerima siraman air dari genangan yang bergolak ketika dibelah roda truk.
Pantauan TribunTangerang.com di lokasi, banjir mulai menggenangi ruas jalan di kolong fly over Cibodas mulai pukul 17.00 WIB.
Seiring bertambahnya waktu, banjir makin tinggi hingga selutut orang dewasa atau antara 40 cm hingga 50 cm.
Banjir di kolong fly over Cibodas tersebut disebabkan oleh luapan Kali Sabi.
Permukaan air lebih tinggi dari jalan raya yang digunakan oleh para pengendara yang melintas.
Selain itu, Kali Sabi tersebut juga dipenuhi dengan sampah berbagai jenis, seperti plastik, styrofoam, hingga batang pohon yang hanyut terbawa arus.
Tumpukan sampah tersebut ikut menyumbat aliran Kali Sabi hingga menyebabkan sungai meluap deras ke arah jalan.
Akibat banjir yang mulai naik itu, arus lalu lintas di bawah kolong fly over Cibodas itu pun menjadi tersendat sehingga menyebabkan kemacetan panjang.