Imlek

Pedagang Ornamen Imlek 2024 di Tangerang Raup Omzet Rp 20 Juta per Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan pedagang pernak-pernik khas umat Tionghoa yang berada di Pasar Lama Tangerang meraup keuntungan berlebih menjelang Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Puluhan pedagang pernak-pernik khas umat Tionghoa yang berada di Pasar Lama Tangerang meraup keuntungan berlebih menjelang Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.

Salah satu pedagang yang meraih keuntungan berlebih jelang perayaan Imlek ialah Asep Anang (49) yang mengaku omset pendapatanya mencapai Rp 20 juta dalam satu hari.

Asep mengatakan, omset pendapatannya tersebut meningkat dalam dua pekan terakhir sebelum Tahun Baru Imlek 2024.

"Pastinya penjualan pernak-pernik ini selalu meningkat setiap Tahun Baru Imlek yang berbeda momennya saja, biasanya itu satu bulan sebelum Imlek udah ramai, tapi sekarang pas dua minggu terakhir," ujar Asep saat diwawancarai Tribuntangerang.com, Sabtu (10/2/2024).

Baca juga: Pedagang Burung Pipit di Vihara Dharma Bakti Banjir Cuan di Tahun Baru Imlek 2024

Meningkatnya omzet pedagang ornamen khas Tionghoa memang biasa terjadi jelang hari raya Imlek, terlebih kondisi Pandemi Covid-19 yang telah membaik.

Hal ini membuat masyarakat kembali berburu hiasan untuk meramaikan aktivitas berkumpul bersama keluarga saat perayaan Imlek.

"Tahun lalu pendapatan saya sehari bisa sampai Rp 21 juta, memang agak turun sedikit tahun ini dari sisi penghasilan," kata dia.

Pelanggan yang berburu ornamen Imlek terbagi menjadi dua kalangan, masyarakat umum dan perusahaan yang memperingati Hari Raya Imlek.

Hanya saja Imlek kali ini bertepatan dengan momen kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: 12 Ide Merayakan Imlek Kekinian Bersama Keluarga yang Patut Dicoba

Sehingga jumlah perusahaan yang berbelanja ornamen Imlek menurun ataupun berkurang dari biasanya.

"Setiap tahun kan itu beda-beda penjualannya, dua tahun lalu pandemi, tahun kemarin membaik, nah tahun ini pemilu," tuturnya.

"Yang bikin penghasilan saya tinggi itu dari kantor atau perusahaan, karena mereka kalau belanja bisa sampai lebih dari Rp 2 juta," paparnya.

Menurut Asep, pernak-pernik Imlek yang paling banyak diburu masyarakat adalah angpau, lampion, hiasan dinding dan gambar shio Imlek.

"Memang biasa menjelang Imlek ini banyak masyarakat yang berbelanja pernak-pernik, yang paling banyak dicari itu seperti angpau, berbagai jenis lampion dan tempelan shio," ucapnya.

"Mayoritas pembeli yang datang berbelanja sih untuk keperluan acara keluarga ya, meskipun sesekali ada yang berbelanja untuk perlengkapan kantor," terang Asep Anang. (m28)