Tanya Ustaz

Apa Hukumnya dengan Sengaja Membatalkan Puasa Ramadan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Mohay Attaly

TRIBUNTANGERANG.COM - Setiap muslim di seluruh dunia akan menghadapi bulan suci ramadan, dimana mereka wajib hukumnya menjalankan ibadah puasa satu bulan penuh.

Tentu saja akan ada hukuman besar bagi semua muslim yang dengan sengaja membatalkan puasa, apalagi mereka yang tidak mau menjalankan puasa padahal seorang muslim.

Ustaz Mohay Attaly mengatakan bahwa ibadah puasa wajib dilakukan oleh seorang muslim, karena sudah tertuang dalam rukun Islam.

"Puasa satu bulan penuh di bulan ramadan adalah kemuliaan, menjalankannya dapat pahala dan kalau meninggalkannya dapat dosa," kata Ustaz Mohay Attaly di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/3/2024).

"Siapa yang mengerjakan dia akan mendapatkan satu pintu gerbang surga Aroya khusus yang menjalankan ibadah puasa di ramadan, dan siapa yang meninggalkannya dia akan mendapatkan kemurkaan Allah," tambahnya.

Baca juga: Apa Saja yang Bisa Menghapus Pahala Puasa Ramadan? Berikut Penjelasannya 

Mohay menyebut bahwa seseorang yang dengan sengaja membatalkan puasanya, mereka tak bisa menggantikannya baik menjalankan puasa di bulan yang lain atau menjalaninya satu tahun penuh.

"Kalau batal nih tidak akan bisa tergantikan, karena kata Allah puasa itu untuk aku, aku sendiri yang akan memberikan pahalanya," ucapnya.

Mohay mengatakan bahwa pahala puasa tidak bisa ditakar karena yang memberikan pahalanya langsung dari Allah SWT, sehingga ibadah puasa bisa membentuk mental seseorang.

"Jadi puasa sangat penting karena ujian di era sekarang banyak sekali, tekhnologi maju. Kalau puasa taat akan bisa menghadapi kemajuan zaman," tegasnya.

Lantas hukuman apa yang didapati oleh seseorang yang sengaja tidak berpuasa? Ustaz Mohay Attaly pun menyebut akan mendapatkan hukuman yang sangat parah.

"Ini orang udah puasa batal tiba tiba tanpa sebab hukumannya digantung kemudian muntah darah dari mulutnya dengan azab di neraka allah. Apalagi mereka yang gamau sahur dan gamau puasa," ujar Ustaz Mohay Attaly. (ARI).