Pilkada Banten

Arief Wismansyah Buka Potensi CLBK dengan Wahidin Halim dan Rano Karno di Pilkada Banten 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Calon Gubernur Banten Arief Wismansyah saat diwawancarai TribunTangerang.com di Kota Tangerang, Kamis (16/5/2024)

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kontestasi Pemilikan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Banten 2024 semakin diramaikan dengan sosok-sosok yang memiliki nama besar.

Pasca menyatakan maju dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub Banten periode 2024-2029 Arief Wismansyah membuat persaingan Pilkada semakin sengit.

Mantan Wali Kota Tangerang dua periode itu mengaku tidak mempermasalahkan apabila ditunjuk menjadi calon Gubernur ataupun Calon Wakil Gubernur Banten.

"Mau menjadi Gubernur atau Wakil Gubernur Banten saya tidak masalah, karena tujuan saya ingin membangun dan memajukan Banten," ujar Arief saat diwawancarai TribunTangerang.com, Kamis (16/5/2024).

Dengan majunya Arief Wismansyah, pasangan calon kepala daerah di Provinsi Banten berpotensi memunculkan sosok yang lama menyatu kembali bak judul film 'Cinta Lama Bersemi Kembali'.

Bursa Gubernur Banten pada Pilkada 2024 kembali menghadirkan nama besar, diantaranya ialah Wahidin Halim dan juga Rano Karno.

Baca juga: Maju Pilkada Banten, Arief Wismansyah Ungkap Jabatan yang Diinginkan, Cagub atau Wagub?

Keduanya memiliki kedekatan emosional yang khusus dengan Arief. WH yang juga mantan Gubernur Banten itu pernah mesra berduet dengan Arief sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang periode 2009-2014. 

Sedangkan pemeran Si Doel pernah meminta Arief Wismansyah sebagai wakilnya pada Pilkada Banten 2019 lalu.

Kendati demikian belum dapat dipastikan siapa yang menggandeng Arief pada pilkada kali ini, apakah bersama Wahidin Halim atau Rano Karno.

"Pilkada Banten ini tidak hanya dibuat romantis, tapi akan kita buat menarik," kata dia.

"Makanya yang namanya politik semuanya bisa mungkin terjadi, mungkin juga nanti bisa terwujud CLBK," sambungnya.

Bersama Rano Karno, Arief mengaku sangat dekat, bahkan sebelumnya ia menyambangi kediaman pemeran sinetron Bang Doel tersebut. 

Sementara dengan Wahidin Halim, Arief memastikan dirinya masih terus berkomunikasi secara intensif.
Bahkan, sudah sangat paham dengan karakter WH semasa menjadi wakilnya memimpin Kota Tangerang. 

"Saya baru saja bertemu Bang Rano kemarin dan memakan rujak bareng," kata dia.

"Ya sekedar sharing lah, kita bercerita, kita berdiskusi, karena memang saya sangat dekat dengan beliau," ungkapnya.

Baca juga: Punya Basis Suara di Kabupaten Tangerang, Ratu Ageng Tak Gentar Hadapi Nama Besar di Pilkada Banten

Mantan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah memastikan diri untuk ikut dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Banten periode 2024-2029.

Untuk memuluskan langkahnya, Wali Kota Tangerang dua periode itu akan mengikuti penjaringan ke seluruh partai politik yang membuka pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.

Arief mengaku, terus berkomunikasi secara intens dengan Partai Demokrat perihal sosok yang akan dipasangkan dengan dirinya pada Pilkada serentak 2024.

"Komunikasi dengan partai sangat baik, hari ini ketemu bang Andi Mallarangeng untuk terus berdiskusi, membahas Pilkada 2024 ini," ujar Arief saat diwawancarai TribunTangerang.com.

"Karena saat ini tidak ada partai yang bisa mengusung calonnya secara sendirian, karena jumlah suaranya tidak ada yang mencapai 20 kursi, Partai Golkar baru 14 kursi, Partai Demokrat cuma 11 kursi, jadi enggak ada yang bisa sendirian," imbuhnya.

Wakil Wali Kota Tangerang periode 2008-2013 itu tidak mempermasalahkan apabila dirinya diusung menjadi orang nomor satu ataupun orang nomor dua di Provinsi Banten.

Sebab alasan utama ia maju dalam Pilkada 2024 ialah untuk memajukan Provinsi Banten menjadi jauh lebih baik.

"Saya pikir semuanya masih sangat cair, masih banyak kemungkinan karena teman-teman partai politik akan mengkaji segala dinamika yang bakal terjadi," kata dia.

"Sebab kami berusaha menawarkan bukan hanya pasangan yang terbaik, tetapi juga program terbaik," tuturnya.

Baca juga: Rano Karno Digadang-gadang Maju di Pilkada Banten 2024, Siapa Pendampingnya?

Meski wilayah yang berpotensi menjadi lumbung suara terbesar apabila dirinya diusung dalam Pilkada 2024 berada di kawasan Tangerang Raya. Arief menilai, pemimpin terpilih nantinya harus merepresentasikan Provinsi Banten secara utuh.

Menurutnya, sosok yang dapat memimpin wilayah paling barat yang berada di Pulau Jawa tersebut ialah putra asli Provinsi Banten.

"Kalau dianalisa satu persatu, potensi suara terbesar ada di Kabupaten Tangerang yang pemilihnya sekitar 2 juta jiwa, lalu Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, tapi kita tidak bisa juga menampikan suara di wilayah lain, karena bagaimanapun pilkada ini kan mencari pemimpin Banten," ucapnya.

"Saya berharap masyarakat Banten bisa mendorong putra-putri daerah untuk tampil, contohnya saya yang asal-usulnya dari salah satu wilayah yang lahir dan besar di Kota Tangerang," terang Arief Wismansyah. (m28)