TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) merupakan salah satu inisiatif pemerintah Indonesia untuk memperluas akses kepemilikan rumah bagi masyarakat, khususnya golongan berpenghasilan menengah ke bawah.
Ini dilakukan dengan mendorong individu atau keluarga untuk menabung secara teratur dalam tabungan khusus yang disediakan oleh bank-bank tertentu.
Dalam beberapa kasus, pemerintah memberikan insentif tambahan dalam bentuk subsidi atau bantuan lainnya kepada peserta Tapera.
Tapera berfungsi sebagai solusi untuk mengatasi defisit perumahan (backlog) dan memberikan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan untuk pembiayaan perumahan.
Tapera dirancang sebagai sistem tabungan terkait perumahan yang bersifat wajib, dengan tujuan utama seperti, Meningkatkan Kepemilikan Rumah ini adalah salah satu tujuan utama TAPERA yaitu meningkatkan kepemilikan rumah di kalangan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan yang berpenghasilan rendah dan menengah.
Meningkatkan Kepemilikan Rumah, Salah satu tujuan utama TAPERA adalah meningkatkan kepemilikan rumah di kalangan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan yang berpenghasilan rendah dan menengah.
Dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi, TAPERA juga memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama dalam sektor properti dan konstruksi.
Dalam beberapa tahun terakhir, biaya kuliah di Indonesia telah meningkat secara signifikan. Kenaikan biaya kuliah ini menjadi beban yang berat bagi masyarakat, terutama mereka yang memiliki penghasilan yang tidak seimbang dengan biaya kuliah yang diperlukan.
Tapera juga dapat membantu masyarakat dalam mengatasi biaya kuliah yang berat dengan memberikan dana murah jangka panjang yang dapat digunakan untuk pembiayaan perumahan.
Dengan adanya program ini, mereka memiliki kesempatan untuk membangun tabungan perumahan secara bertahap, sehingga memungkinkan mereka untuk memenuhi persyaratan pembiayaan yang lebih mudah dijangkau oleh bank atau lembaga keuangan.
Selain itu, TAPERA juga dapat membantu dalam mengurangi tekanan terhadap sektor perumahan dengan meningkatkan permintaan rumah.
Dengan adanya lebih banyak orang yang dapat mengakses pembiayaan perumahan, Hal ini tentu dapat mendorong pertumbuhan dalam sektor konstruksi dan memicu aktivitas ekonomi terkait, seperti penjualan furnitur, material bangunan, dan jasa properti.
Manfaat TAPERA lainnya yaitu dapat Mendorong budaya menabung yaitu Program TAPERA akan membiasakan masyarakat untuk memiliki budaya menabung dan perencanaan keuangan yang lebih baik, khususnya terkait kebutuhan perumahan.
Meskipun demikian, program TAPERA juga menghadapi beberapa kontra. Salah satunya adalah masalah kesadaran dan literasi keuangan di kalangan masyarakat.
Ada beberapa kekhawatiran yang mungkin dimiliki oleh sebagian pihak terkait dengan program ini seperti, Ketergantungan pada Program Pemerintah hal ini membuat Sebagian orang mungkin khawatir bahwa program seperti TAPERA dapat menciptakan ketergantungan pada bantuan pemerintah.