"Hasil tes kesehatan Bang Virgoun dan PA sehat, urinnya juga masih positif mengandung narkotika," kata Rheditya.

Rangkaian pemeriksaan yang dilakukan tim Biddokes Polres Metro Jakarta Barat untuk Virgoun dan PA meliputi tes menyeluruh, mulai denyut nadi hingga tensi tubuh.

"Paling tidak dia (Virgoun) tidak dalam keadaan tertekan atau panik," kata Rheditya.

Virgoun diketahui tidak dalam keadaan depresi atau stres.

Sebelumnya, Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panjiyoga sempat menjawab pertanyaan soal hubungan Virgoun dan PA.

Saat ditanya apakah mereka memiliki hubungan pribadi atau profesional, Panjiyoga menyebut pihaknya masih akan mendalami.

“Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman, nanti selengkapnya kalau sudah tuntas penyidikan kami, akan disampaikan langsung dalam konferensi pers oleh Bapak Kapolres Metro Jakarta Barat” kata Panjiyoga Jumat (21/6/2024).

Alasan Belum Ditetapkan Tersangka

Hingga saat ini, Virgoun dan PA belum ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Menurut Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga, pihaknya masih menyelidiki pemasok yang memberikan sabu ke Virgoun.

Polisi memiliki waktu 3x24 jam untuk menuntaskan kasus narkoba yang menjerat Virgoun.

"Pemeriksaan baru satu hari dan kami punya waktu 3x24 jam untuk melakukan pendalaman," kata Panjiyoga di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (21/6/2024) melansir Kompas.com.

"Pemeriksaan dua orang tersebut (Virgoun dan PA) terus dilakukan sampai apakah mereka akan dinaikkan statusnya menjadi tersangka atau tidak," lanjutnya.

Setelah Virgoun ditangkap, anggota keluarga diketahui sempat mendatangi Polres Metro Jakarta Barat, namun polisi masih melarang keluarga untuk menemui Virgoun.

"Sampai sekarang kami belum berikan izin," kata Panjiyoga.

Meski begitu polisi memastikan Virgoun dalam keadaan sehat usai diamankan polisi.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News