TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjalani operasi kaki kiri, akhir Juni lalu.
TribunTangerang.com merangkum tiga fakta seputar operasi yang dilakukan di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, untuk Anda.
Purnawirawan AD
Fakta pertama adalah operasi besar terhadap kaki Prabowo dilakukan Brigadir Jenderal TNI (Purn) dr Robert Hutauruk, Kolonel dr Sunaryo, dr Siska Widayati, dan dr Thomas.
Mereka tim dokter dari RSPPN Panglima Besar Soedirman.
Robert Hutauruk merupakan dokter yang memimpin tim dokter yang melakukan operasi terhadap cedera kaki yang diderita Prabowo.
Dalam foto yang diterima, tampak Robert mengenakan baret merah khas Kopassus bersalaman dengan Prabowo di antara beberapa perwira Kopassus lainnya dalam sebuah acara.
Robert adalah dokter spesialis orthopedi yang fokus untuk mendiagnosis dan menangani masalah pada tulang, sendi, tendon, otot, dan saraf akibat cedera atau hal lainnya.
Robert juga purnawirawan Angkatan Darat (AD) dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI.
Sebelumnya, ia bertugas di Kopassus pertama kali pada tahun 1985.
Robert juga telah bertugas di beberapa rumah sakit sebagai Dokter Spesialis dan Traumatologi di RS Pondok Indah, sebagai Dokter Spesialis Bedah di RS Dustira, serta berpraktek di RS Gatot Soebroto Jakarta.
"Peran dr. Robert adalah sebagai dokter pelaksana operasi pertama untuk cedera kaki Prabowo," kata keterangan resmi Biro Humas Setjen Kemhan, Senin (1/7/2024).
Di samping itu, ada pula Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) untuk Prabowo.
Sosok tersebut adalah dr Sunaryo Kusumo, MKes,SpOT(K).
"Ia saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Rehabilitasi Medik Pusat Rehabilitasi Kemhan. dr. Sunaryo merupakan lulusan Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi Universitas Airlangga," kata keterangan tersebut.
RS Binaan Kemhan
Usai sukses menjalani operasi, Prabowo mengucapkan rasa terima kasih atas kerja keras tim medis yang dipimpin Robert.
Operasi dilakukan seminggu lalu di RSPPN Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"RS tersebut adalah RS yang baru diresmikan pada Februari lalu oleh Presiden RI Joko Widodo dan Prabowo. RS itu berada di bawah binaan Kementerian Pertahanan, yang direnovasi dan ditambah perlengkapannya oleh Prabowo bersama dengan 25 RS milik TNI lainnya," tulis keterangan tersebut.
Penyebab cedera
Dalam unggahannya di Instagram pribadinya, Minggu (30/6/2024), Prabowo mengatakan penyebab cedera di kaki kirinya itu adalah dua kali kecelakaan terjun payung saat masih aktif bertugas di TNI pada tahun 1980-an.
Prabowo pun menyadari betapa penuh risiko tindakan operasi tersebut.
"Saya sadar dan paham bahwa tindakan medis yang saya jalani penuh dengan risiko dan pertaruhan nyawa. Saya yakinkan diri bahwa semua ini untuk negara dan bangsa, saya juga yakin tim dokter dan seluruh tenaga medis yang menanganinya pun handal dan profesional," tulis Prabowo.
"InsyaAllah dengan kondisi sehat walafiat ke depan saya semakin siap untuk berbakti dan mengabdi untuk negara dan rakyat Indonesia. Terima kasih kepada seluruh masyarakat atas doa dan dukungannya," lanjut dia.
Dalam unggahan itu, ia juga mengunggah foto Presiden Joko Widodo yang membesuknya.
Melalui akun Instagram pribadinya, Jokowi pun mengunggah foto momen dirinya menjenguk Prabowo.
Jokowi bertemu dengan anak Prabowo, Didit Hediprasetyo, serta mantan ajudan Prabowo yang kini menjadi Wakil Komandan Batalyon Infantri (Wadanyonif) Para Rider 328/Dirgahayu, Mayor (inf) Teddy Indra Wijaya.
Dalam captionnya, Jokowi mengabarkan proses operasi Prabowo seminggu lalu berjalan lancar.
Jokowi menyebut, tindakan medis untuk memulihkan cedera lamanya ketika masih bertugas di TNI, telah sukses dilakukan tim dokter dan perawat.
"Alhamdulilah operasi Bapak Prabowo @prabowo 1 minggu lalu berjalan dengan lancar."
"Tindakan medis untuk pemulihan cidera yang pernah dialami Pak Prabowo ketika bertugas di TNI ini, sukses dilakukan oleh tim dokter dan perawat di RSPPN Sudirman," tulis Jokowi dalam unggahan di Instagram pribadinya, @Jokowi pada Minggu (30/6/2024).
Lebih lanjut Jokowi pun mengajak rakyat Indonesia untuk bersama-sama mendoakan proses pemulihan Prabowo.
Agar nantinya Prabowo bisa semakin siap dalam mengemban tugas melayani masyarakat Indonesia.
Terutama ketika Prabowo resmi dilantik menjadi Presiden, pengganti Jokowi kelak.
"Mari kita doakan proses pemulihan pasca operasi besar Pak Prabowo, agar inshaAllah semakin siap untuk mengemban tugas melayani masyarakat Indonesia," imbuh Jokowi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Dapatkan Informasi lain dari TribunTangerang.com via saluran WhatsApp
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News ya