Helikopter Jatuh di Bali karena Terlilit Tali Layang-layang, Pilot dan 4 Penumpang Selamat

Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Helikopter jatuh di Suluban Pecatu, Kuta Selatan, Bali pada Jumat, 19 Juli 2024 pukul 15.33 WITA.

TRIBUN TANGERANG.COM, DENPASAR- Helikopter jatuh di Suluban Pecatu, Kuta Selatan, Bali pada Jumat, 19 Juli 2024 pukul 15.33 WITA.

Beruntung  tidak ada korban tewas dalam kecelakaan helikopter PK-WSP type Bell 505 milik PT. Whitesky Aviation itu.

Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin rilis laporan mengatakan seluruh penumpang heli selamat

“Helikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan 4 penumpang, informasi awal semua penumpang dipastikan selamat dalam kecelakaan tersebut,” jelas, Rentin pada, Jumat 29 Juli 2024.

Baca juga: Breaking News: Helikopter Jatuh di Ungasan, Bali, Diduga Tersangkut Tali Layang-layang

Menurut, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) helikopter tersebut jatuh akibat terlilit tali layangan.

Saat ini, kata Rentin Inspektur penerbangan dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV sedang menuju lokasi kecelakaan.

Pihak PT. Whitesky Aviation juga telah mengirimkan tim investigasi ke lokasi kejadian jatuhnya helikopter.

Informasi terkini akan disampaikan lebih lanjut.

“Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Hubud akan melakukan sosialisasi dan pengawasan yang lebih intensif bahaya layangan melalui koordinasi dengan Pj Gubernur serta Kepala Daerah di wilayah Bali, agar tidak membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan,” tutupnya. Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini