Pemkot Tangsel Terjunkan Pokjanal untuk Memberantas Penyebaran dan Penularan DBD

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintah Kota Tangerang Selatan lewat Dinas Kesehatan terus berupaya memberantas penyebaran dan penularan demam berdarah (DBD) dengan membuat kelompok kerja untuk penanggulangan (Pokjanal).
TribunTangerang.com,  Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT TIMUR - Pemerintah Kota Tangerang Selatan lewat Dinas Kesehatan terus berupaya memberantas penyebaran dan penularan demam berdarah (DBD) dengan membuat kelompok kerja untuk penanggulangan (Pokjanal).
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan jika Pokjanal DBD langsung diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo. 
Pokjanal DBD ini dibentuk untuk  mencegah penyebaran penyakit yang dipicu oleh gigitan nyamuk aedes aegypti.
"Paling utama bagaimana memberantas jentik nyamuknya," ucap Benyamin saat ditemui di Kantor Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Rabu (24/7/2024).
Benyamin mengatakan, jentik nyamuk memiliki kekuatan yang dahsyat bahkan bisa tetap hidup meskipun kondisinya tanpa air.

Baca juga: Jentik Nyamuk DBD Bisa Bertahan 6 Bulan, Pemkot Tangsel Terjunkan Pokjanal untuk Memberantas DBD

Oleh karena itu, Benyamin berharap  gerakan 1 rumah 1 jumantik dapat terus digaungkan. 
"Dahsyatnya jentik ini, telurnya bisa bertahan 6 bulan. Tetap hidup dengan kondisi tanpa air. Bagaimana kalau tidak diperiksa, di bak mandinya, pot bunga, kolam renang, pohon yang suka menggenang airnya. Satu rumah satu jumantik itu gerakan. Pokjanal ini sampai ke tingkat RW dan RT," kata Benyamin.
Lebih lanjut, Benyamin ingin pola ini bisa terus berjalan menjadi kebiasaan untuk masyarakat di Tangerang Selatan.
"Hasil endingnya, satu rumah nanti ada satu orang yang bisa ditugaskan untuk mengawasi jentik nyamuk. Caranya jentik nyamuknya kita basmi. Namanya gerakan harus dilakukan secara kontinyu," pungkasnya. (m30)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News