Pada Rabu (24/7/2024) pagi, dia pergi ke lokasi tersebut untuk melakukan aktivitas sehari-hari mencari batu berharga secara manual.
"Ini aktivitas yang membosankan. Kami menggali lubang, mengeluarkan bongkahan tanah dan batu, mencucinya dengan saringan dan kemudian dengan hati-hati menyaring ribuan batu kecil yang kering untuk mencari berlian," katanya.
Dan, sore itu, semua kerja kerasnya membuahkan hasil dan peruntungannya pun berbalik.
"Saya sedang memilah-milah bebatuan dan melihat sesuatu yang menyerupai pecahan kaca. Saya mendekatkannya ke mata saya dan melihat kilatan samar. Saat itulah saya tahu saya telah menemukan berlian," katanya.
Gound kemudian membawa temuan berharganya ke kantor berlian pemerintah, tempat berlian tersebut ditaksir dan ditimbang.
Singh mengatakan berlian itu akan dijual pada lelang pemerintah berikutnya dan Gound akan menerima kompensasi setelah dipotong royalti dan pajak pemerintah.
Gound berharap bisa membangun rumah yang lebih baik untuk keluarganya dengan uang tersebut, bahkan membiayai pendidikan anak-anaknya.
Tapi pertama-tama, dia ingin melunasi utangnya sebesar 500.000 rupee (setara Rp 97,3 juta). Dia mengaku tak takut orang-orang mengetahui berlian tersebut karena dia berencana untuk membagi uang tersebut kepada 19 kerabat yang tinggal bersamanya.
Untuk saat ini, dia puas hanya dengan mengetahui bahwa uang itu akan datang padanya.
"Besok, saya akan ke tambang lagi untuk mencari berlian," ujarnya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News