TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa melalui pemanfaatan teknologi, provider layanan telekomunikasi Telkomsel meluncurkan kembali program Corporate Social Responsibility atau CSR "Baktiku Negeriku".

VP Consumer Business Area Jabotabek Jabar, Adhi Putranto menjelaskan program itu nantinya berguna untuk mengatasi degradasi lingkungan, perubahan iklim, kelangkaan pangan, hingga pengelolaan limbah.

Program ini dilaksanakan dengan dua metode, yakni offline dan online.

Aktivitas offline meliputi lokakarya, seminar, dan pelatihan langsung digelar di Banten (18-20 Juli 2024) dan Bengkulu (September 2024).

Sedangkan aktivitas online difokuskan pada asistensi dan pendampingan peserta.

"Sebagai upaya penciptaan dampak sosial melalui proses bisnis berkelanjutan yang mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), kami berupaya merangsang pertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup. Partisipasi aktif masyarakat pedesaan dalam perencanaan dan pelaksanaan program ini diharapkan mampu menjadikan mereka agen perubahan dalam pembangunan pedesaan," ujar Adhi melalui keterangan pers yang diterima, Sabtu (27/7/2024).

Menurut Adhi, program tersebut terinspirasi semangat Indonesia untuk membangun desa dan membuka lebih banyak peluang meningkatkan kapabilitas serta kesejahteraan masyarakat hingga ke pelosok.

Dalam penyelenggaraannya, lanjut Adhi, pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, komunitas lokal, dan para ahli.

"Kami yakin program ini bisa menjadi katalisator untuk menciptakan desa yang lebih mandiri, produktif dan berkelanjutan," ujarnya.

CSR Telkomsel Baktiku Negeriku 2024

• Fokus pada peningkatan potensi desa di sektor pariwisata, pertanian, peternakan, dan hortikultura, bekerja sama dengan Digital Food Ecosystem (DFE) Indico. para ahli dan pemerintah setempat
• Karyawan Telkomsel juga dilibatkan dalam program employee volunteering untuk bersama memperkuat dampak positif dari program Baktiku Negeriku
• Rangkaian aktivitas program ini mencakup pembangunan Digital Center Telkomsel, Homestay Baktiku Negeriku, pengadaan bibit padi japonica, penanaman pohon albasia sebagai hutan produksi rakyat, pembukaan demonstration plot pertanian organik, kegiatan edukasi, implementasi smart classroom, hingga sosialisasi aplikasi pengelolaan pertanian dan peternakan
• Telkomsel berharap dapat menghasilkan kontribusi nyata dalam pembangunan desa dan meningkatkan daya saing masyarakat

Dapatkan Informasi lain dari TribunTangerang.com via saluran WhatsApp

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News ya