TRIBUNTANGERANG.COM - Anies Baswedan memberikan tanggapan perihal pernyataan Ridwan Kamil yang baru akan mencintai klub sepak bola Persija Jakarta jika terpilih menjadi Gubenur mendatang.

Mantan Gubernur DKI Jakarta mengaku apa yang baru ingin dilakukan oleh Ridwan Kamil justru sudah ia lakukan sejak dahulu.

"Saya bersyukur sudah mencintai Persija dari dulu dan akan terus mencintai," ujar Anies Baswedan saat ditemui di Jakarta International Stadium, Sabtu (10/8/2024).

Anies Baswedan mengaku tak ingin melibatkan sepak bola dari agaenda politik apapun, maka ia berpesan kepada semua pihak agar rasa kebersamaan dan mencintai sepak bola yang semestinya terlepas dari kepentingan politik.

"Biarkan proses politik terpisah dari sepak bola. Biarkan proses politik itu, hal yang tidak ada sambungan dengan sepak bola," imbuh Anies.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung tim kecintaan mereka dan memisahkan urusan sepak bola dengan kepentingan politik. 

 "Jadi, yuk kita sama-sama dukung tim olahraga yang disukai, saya mencintai Persija, karena itu saya support Persija. Dan enggak usah dicampurkan dengan politik," kata Anies.

Sebelumnya, Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) bicara hal yang akan dilakukannya jika menang Pilgub Jakarta 2024. Jika terpilih di Jakarta, RK janji akan mencintai seisinya termasuk tim sepak bola Persija Jakarta.

"Dulu saya di Bandung mencintai dengan seisinya, saya di Jawa Barat mencintai dengan seisinya. Kalau saya ke Jakarta saya akan mencintai dengan seisinya. Termasuk Persija. Itu mah rumus tata krama dari orang baru masuk ke semua rumah," kata Ridwan Kamil.

Mandat dari Partai Golkar

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil mengungkapkan, jika dirinya ditugaskan Partai Golkar untuk maju sebagai bakal calon gubernur (bacagub) pada Pilkada 2024 Jakarta. 

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil ditemani bos jalan tol Jusuf Hamka alias Babah Alun di kediaman rumah dinas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024) malam

"Kalau urusan saya yang bisa saya sampaikan adalah barusan terkonfirmasi, walaupun belum resmi ya, kalau resmi kan nanti di tempat yang proper. Bahwa saya tadi diminta secara resmi untuk maju sebagai gubernur DKI Jakarta dari Partai Golkar," tuturnya.

Menurutnya, pengumuman resmi akan dilakukan di kemudian hari. 

"Jadi informalnya begitu, tapi nunggu formalnya kapan, kesepakatan dari koalisi adalah pengumuman harus berbarengan dengan terpilihnya calon wakil," kata Kang Emil.