TRIBUNTANGERANG.COM - Calon Wakil Gubernur DKI Rano Karno tidak punya program atau sesuatu yang akan digaungkan baru saat kampanye berlangsung nanti.
Sebab, kata Rano Pemerintah Daerah (Pemda) sudah punya pekerjaan tetap yang dibagi menjadi dua yaitu urusan wajib dan pilihan.
"Urusan wajibnya itu dasar, misalnya kesehatan, pendidikan, itu wajib, harus. Tinggal dibelah, pendidikan apa saja? Memang tentu aplikasinya visi misi. Kebetulan saya 11 tahun di pemerintahan, paham tentang bagaimana menjalani. Cuma memang problemnya beda," kata Rano di Kawasan Tanjung Duren, Senin (2/9/2024) malam.
Rano menerangkan, dirinya pernah betugas sebagai Wakil dan Gubernur Banten beberapa tahun silam. Ia pun menilai, jika Banten dengan Jakarta memiliki perbedaan.
Misalnya, lanjut Rano dari teritori Banten lebih luas, tapi demografinya Jakarta lebih padat.
"Dengan kepadatan begitu itu harus diatur, jadi artinya tentu kita sudah punya konsep, tapi konsep ini tidak bisa langsung mengada-ada, karena APBD DKI sudah diketuk," tegsnya.
Baca juga: Naik MRT Jakarta, Bacagub Pramono Anung: Banyak yang Ingin Dilanjutkan Sampai Tangsel
Oleh karena itu, kata Rano, program yang sudah direncanakan sesuai dengan anggaran sebesar Rp 85 triliun yang telah diketuk bakal ia jalani jika terpilih nanti.
Rano pun mengaku tidak punya program seperti Cagub lawannya yaitu Ridwan Kamil yang akan membuat rusunawa atau aparteman di atas jalan Jakarta.
"Ya tentu kita lahir dari disiplin lingkungan yang berbeda. Ridwan Kamil itu kan seorang arsitek. Kalau Si Doel ini tukang insinyur. Jadi beda, visi-misinya beda," tegasnya.
Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur DKI Rano Karno mendatangi toko pisang goreng Bu Nanik di kawasan Tanjung Duren, Kecamatan Gropet, Jakarta Barat, Senin (2/9/2024) malam.
Baca juga: Pramono Anung Blak-blakan Soal Sosok Ketua Tim Pemenangan dari Non Kader PDIP, Anies?
Rano sempat menyapa driver ojek online yang sedang menunggu orderan di sana. Ia juga bertemu langsung bu Nanik pemilik toko pisang goreng tersebut.
Rano juga membagikan pisang goreng madu Nu Nanik kepada para driver Ojol yang ada di sana untuk di makan bersama.
Ia mengaku, dirinya ketika syuting sering makan pisang goreng madu Bu Nanik yang dibeli oleh Maudy Koesnaedi alias Jaenab.
"Jadi kalau kita syuting biasanya yang beli ini siapa? Si Jenab, Jenab paling suka ini. Jadi ya hari ini kebetulan saya mau ke Salah satu stasiun tv, entar gua bawain pisang goreng' 'pisang goreng Bu Nanik ya' 'ok gua bawain'," katanya, Senin. (m26)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News