Tipu Daya Oknum Guru Ngaji di Tangsel Setubuhi Muridnya: Dikasih Air Supaya Pintar

Editor: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto: Ilustrasi kasus pencabulan

TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT- Oknum guru ngaji berinisial MH (40) di Tangerang Selatan diduga melakukan tipu daya kepada muridnya agar bisa melakukan aksi pencabulan.

Dugaan pencabulan oknum guru ngaji di Ciputat, Tangerang Selatan tengah membuat geger warga, apalagi kabarnya ada delapan murid yang menjadi korban.

Ketua RW setempat, Rachman mengatakan berdasarkan informasi yang didapat, jika MH sempat memberikan air dan asap berdalih sebuah ritual agar para korban pintar.

 "Dia bilang ke korban kalau air dan asapnya itu supaya pintar dan lain-lain lah, kaya diiming-imingi," kata Rachman dikutip  Kompas.com pada Selasa (1/10/2024)

Tindakan asusila MH pertama kali terungkap setelah tiga murid mengadu kepada Ketua RT setempat, yang kemudian meneruskan laporan tersebut kepada Rachman.

Setelah itu, para korban diminta untuk menceritakan kejadian yang dialami. 

 "Ibu RT lapor ke saya, terus saya kumpulin semua. Setelah dikumpulin, barulah mereka ngaku kalau mendapatkan tindakan asusila," kata dia.

Baca juga: Ayah dan Anak Pengelola Ponpes Kompak Jadi Tersangka Pencabulan Santriwati di Bekasi

Korban mengaku aksi pelecehan seksual itu terjadi setelah M memberi mereka air minum dan asap yang membuat mereka pingsan.

Saat sadar, mereka mendapati diri mereka dalam keadaan tak berpakaian.

"Saya tanya kenapa, dan mereka jawab katanya dikasih air minum, terus pingsan. Pas sadar, sudah telanjang," jelas Rachman.

MH juga mengancam para korban agar tidak melaporkan tindakannya dengan ancaman kematian atau menjadi gila.

"Kalau ngaku ke orangtuanya, korban diancam mati, kalau enggak mati ya bisa gila," tambah Rachman.

Perbuatan ini sudah dilakukan selama satu tahun, tetapi baru terungkap karena M dikenal sebagai sosok pendiam dan religius di lingkungan tempat tinggalnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Penculikan di Jelupang, Ungkap Motif Dugaan Pencabulan

Dia juga sering menawarkan jasa mengajar mengaji secara privat dan terlibat dalam kegiatan keagamaan lainnya.

Saat ini M telah ditangkap setelah para korban membuat laporan ke Polres Tangerang Selatan. Adapun jumlah korbannya sebanyak delapan orang.

Halaman
12