TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Ada enam calon menteri perempuan yang dipanggil Prabowo Subianto ke Kartanegara pada Senin (14/10/2024).
Sedangkan sisanya ada 43 calon menteri lak-laki yang dipanggil Prabowo untuk diseleksi menjadi calon pembantunya di kabinet Prabowo-Gibran.
Berdasarkan rangkuman, ini sosok keenam Srikandi wanita yang digadang-gadang menjadi menteri perempuan di kabinet Prabowo-Gibran.
1.Veronica Tan
Mantan istri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Veronica Tan, dipanggil sebagai salah satu calon menteri di kabinet Prabowo. Veronica tiba di Kertanegara pukul 19.30 WIB setelah mendapat panggilan dari ajudan Prabowo, Mayor Teddy.
Meskipun tak menyebutkan jabatan spesifik, Veronica bersedia untuk membantu Prabowo dalam bidang kesejahteraan ibu dan anak.
"Saya baru dipanggil oleh Pak Tedi (ajudan Prabowo, Mayor Teddy Indra Wijaya) untuk bertemu dengan Prabowo Subianto. Semoga saya bisa melayani masyarakat untuk ke depannya. Untuk semuanya, saya masih menunggu presiden yang mengumumkan," ungkap Veronica, dikutip dari Kompas.com, Senin (14/10/2024).
Baca juga: Kejutan, Ada Wajah Veronica Tan di Kabinet Prabowo-Gibran, Jadi Menteri Urusan Ibu dan Anak
"Ya, bersama-sama kita membantu masyarakat, ibu-ibu, anak-anak. Saya bilang siap, Pak. Jadi, untuk pengumuman itu dari Pak Presiden," tambah Veronica.
2. Meutya Hafid
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar), Meutya Hafid terlihat mengunjungi kediaman Prabowo dan mengaku diminta memperkuat kabinet.
Sama seperti Veronica, Meutya masih enggan berbicara mengenai posisi pasti di kementerian yang akan didudukinya.
Walaupun demikian, ia menyebut tugasnya masih terkait dengan Komisi I, komisi yang dipimpinnya ketika masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024.
“Nanti beliau (Prabowo) yang umumkan, tapi kurang lebih tak jauh dari bidang saya ya teman-teman. Masih terkait Komisi I juga, masih terkait,” kata Meutya, dikutip dari Kompas.com, Senin (14/10/2024).
3. Sri Mulyani
Menteri Keuangan era Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sri Mulyani mengaku kembali diminta untuk menjadi Menteri Keuangan di kabinet Prabowo-Gibran.