Sherly Tjoanda menekankan bahwa RSUD Bobong tidak layak.
Belum lagi fasilitas di airport yang tidak memadai."Manusiakanlah manusia, ini rumah sakitnya gak layak, airport tidak ada, semuanya tidak ada," katanya.
Atas keadaan ini, Sherly Tjoanda berpesan pada calon Gubernur Maluku Utara yang terpilih nanti untuk memperhatikan kondisi di Bobong.
"Jangan lupa seandainya kamu terpilih, lanjutkan perjuangan pak Benny Laos jangan biarkan perjuangannya sia-sia," kata Sherly Tjoanda.
Sebelumnya, Direktur RSUD Bobong, drg Cecilia Octabia Mbotengu mengatakan bahwa dokter sudah berusaha semaksimal mungkin menyelamatkan Benny Laos.
"Dokter yang menangani sudah melakukan sebaik mungkin untuk menyelamatkan bapak. Dokter sudah menyatakan Bapak Benny Laos meninggal," jelasnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Maluku Utara, Kombes Pol Asri Effendy menerangkan kini tengah mendalami keterangan sejumlah saksi.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan 9 saksi," katanya.
Ia mengatakan polisi akan dengan cepat melakukan penyelidikan terhadap insiden speedboat terbakar di Maluku Utara.
"Kami dari Polda Maluku Utara berusaha menangani perkara ini dengan cepat, profesional dan semaksimal mungkin," katanya.
Sherly Tjoanda Diusulkan Menjadi Pengganti Benny Laos
Disisi lain, sosok Sherly Tjoanda (40) disulkan menjadi pengganti mendiang suaminya, Benny Laos (52), sebagai calon gubernur Maluku Utara 2024.
Baca juga: Speedboat Bella 72 yang Ditumpangi Cagub dan Cawagub Maluku Utara Disebut Terbakar saat Mengisi BBM
Ada 8 partai pendukung yang mendorong Sherly Tjoanda untuk menggantikan posisi Benny Laos.
Partai-partai tersebut meliputi Partai Nasdem, Demokrat, PAN, PKB, PPP, Partai Buruh, PSI, dan Gelora.
Usulan ini setelah parpol pengusung melakukan rapat pada Minggu (13/10/2024) sore.