Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang kembali melakukan sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 27 November 2024.

Langkah sosialisasi yang dilakukan kali ini ialah menempelkan stiker untuk mengingatkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya untuk Pilkada 2024 pada angkutan transportasi di Kota Tangerang.

Berdasarkan pantauan TribunTangerang.com pada Selasa (5/11/2024) peresmian terobosan ide sosialisasi itu dilakukan di Terminal Poris Plawad Tangerang sekira pukul 15.20 WIB.

Stiker tersebut dipasangkan pada bagian kaca belakang Bus Tayo dan angkot Si Benteng milik Pemerintah Kota Tangerang.

Dengan mengutamakan nuansa merah dan putih, tulisan 'Warga Kota Tangerang Jangan Lupa Nyoblos 27 November 2024' menjadi alat sosialisasi untuk Pilkada.

Selain itu stiker tersebut juga dilengkapi dengan jajaran komisoner KPU Kota Tangerang dan tagline 'Ga Milih, Ga Keren'.

Peresmian stiker sosialisasi ajakan untuk mencoblos dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 itu diresmikan langsung oleh Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin.

"Hari ini kami mendukung KPU dalam rangka pelaksanaan sosialisasi Pilkada 2024 dengan menggunakan beragam media mulai dari media cetak, elektronik dan kali ini menggunakan angkutan massal yaitu bus rapid transit dan angkutan perkotaan," ujar Nurdin kepada awak media.

Lebih lanjut Nurdin menilai, sosialisasi dengan memanfaatkan angkutan transportasi umum merupakan gagasan yang kreatif dan dapat menyentuh seluruh kalangan masyarakat.

Pasalnya masyarakat yang menggunakan ataupun tidak menaiki angkutan umum seperti Si Benteng dan Bus Tayo itu dapat menyadari dan melihat himbauan tersebut.

"Saya kira ini suatu ide kreatif agar masyarakat kita secara kolektif terbangun memori bersama bahwa 27 November 2024 adalah hari yang istimewa untuk Kota Tangerang dan Probinsi Banten dengan menggunakan hak suaranya dalam untuk memilih kepala daerah lima tahun ke depan," kata dia.

Menurutnya, terdapat 30 unit Bus Tayo dan 33 armada angkot Si Benteng yang telah dipasangi stiker sosialisasi pilkada tersebut.

Dengan demikian diharapkan masyarakat dapat kembali menyadari pentingnya menggunakan hak suara untuk pemilihan Wali Kota Tangerang dan Gubernur Banten pada periode 2024-2029 mendatang.

"Sebanyak 30 unit bus rapid transit dan 33 unit angkot Si Benteng ini akan berjalan di empat koridor se-Kota Tangerang," tuturnya.

"Tentu kita semua berharap dengan sosialisasi ini semarak kontestasi Pilkada 2024 bagi warga Kota Tangerang bertambah lebih menarik lagi," ungkapnya.

Sementara itu Komisioner KPU Kota Tangerang Yudhistira Prasasta menyebut alasan utama menyasar angkutan umum sebagai alat sosialisasi ada daya jangkau yang amat luas ke masyarakat.

"Alasan utamanya tentu daya jangkau angkutan umum ini se-Kota Tangerang dan kami rasa akan sangat efektif bisa diketahui banyak masyarakat," lanjutnya.

"Karena warga yang tidak naik angkot atau Bus Tayo juga bisa melihat ketika angkutan umum ini berada di depan kendaraan mereka," paparnya.

Nantinya KPU Kota Tangerang akan semakin menggencarkan sosiailasi pelaksanaan Pilkada 2024 untuk diketahui oleh masyarakat.

Dengan demikian tingkat keikutsertaan warga Kota Tangerang dalam Pilkada 2024 dapat semakin tinggi dan mencapai cakupan 100 persen warga mengikuti.

"Selain di angkutan umum ini kami juga sudah sosialisasi lewat billboard, spanduk, banner, umbul-umbul dan lain sebagainya," ucapnya.

"Harapannya keikutsertaan masyarakat dalam Pilkada 2024 ini bisa bertambah dibanding Pemilu 2024 lalu yang presentasenya yaitu 81 persen," jelas Yudhistira. (m28)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News