Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Penampakan AKP Dadang Iskandar, Kabag Ops Polres Solok Selatan yang Tembak Mati Kasat Reskrim

Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar dan almarhum AKP Ryanto Ulil Anshari atau AKP Ulil Ryanto Anshari.

TRIBUN TANGERANG.COM, PADANG- Polda Sumatera Barat kini telah menahan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.

AKP Dadang Iskandar ditahan setelah menembak sejawatnya, Kast Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshari.

AKP Dadang diduga menembak AKP Ulil karena dilatarbelakangi masalah galian C.

Pria paruh baya ini menembak kepala AKP Ulil dengan menggunakan pistol.

Tak cukup sekali, AKP Dadang menembak temannya tersebut sebanyak dua kali hingga terkapar.

Aksi penembakan yang dilakukan AKP Dadang tersebut dibenarkan oleh Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono.

Irjen Suharyono membenarkan bahwa Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshari tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.

Suharyono bilang berdasarkan hasil visum, pelaku diduga menembak sebanyak dua kali dan mengenai pelipis dan pipi korban.

"Memang benar ada tembakan. Diperkirakan kalau dari hasil visum dokter itu dua kali (tembakan), mengenai bagian pelipis dan pipi. Lalu menembus bagian tengkuk," kata Suharyono di RS Bhayangkara Padang, Jumat (22/11/2024).

Sementara itu, ia bilang pelaku diduga menembak korban dari jarak dekat.

Saat itu, AKP Ryanto dan jajaran Satreskrim sedang salah tersangka diduga pelaku tambang ilegal galian c atau sirtu.

Sekitar pukul 00.15 WIB, korban bermaksud mengambil handphone ke kendaraannya.

"Korban diduga diikuti oleh pelaku dan ditembak dengan cara yang sangat tidak manusiawi dan tewas ditembak," katanya.

Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. (Istimewa)

"Tapi apapun masih dalam pendalaman, kita juga belum menyimpulkan. Pendalaman pasti akan mengaitkan-ngaitkan dengan peristiwa sebelumnya dan apa yang terjadi sebenarnya," tambahnya.

Pelaku Menyerahkan Diri

Kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Mapolres Solik Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (22/11/2024) tengah menjadi perhatian publik.

Adapun korban yaitu Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari.

Sedangkan pelakunya adalah Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Kini kabarnya jika pelaku, AKP Dadang Iskandar telah menyerahkan diri setelah menembak mati AKP Ulil Ryanto Anshari.

Kapolda Sumbar Irjen Suharyono memastikan pelaku penembakan adalah tunggal yang tak lain AKP Dadang Iskandar.

Namun menurut dia, pelaku telah menyerahkan diri setelah beberapa jam melakukan aksinya.

"Kurang lebih pukul 03.30, saya mendapatkan informasi, pelaku menyerahkan diri," kata Kapolda Sumbar Irjen Suharyono pada Jumat (22/11/2024).

Pihaknya mengamankan mobil  dan senjata api yang diduga digunakan pelaku untuk menembak AKP Ulil Ryanto Anshari

"Barang bukti yang kita amankan ada mobil yang digunakan untuk perjalanan Solok Selatan ke Padang," kata Irjen Pol Suharyono.

Irjen Suharyono mengatakan senjata api dinas pelaku magazine berisi 15 peluru.

Sudah digunakan sembilan peluru, dua peluru diduga digunakan kepada korban.

"Tujuh lagi sedang kami dalami dimana digunakan," katanya.

Ia menambahkan, rekaman CCTV masih dibutuhkan dan akan digunakan jika nanti tersorot.

Menurutnya, korban sudah bekerja disana kurang lebih satu tahun.

Sedangkan pelaku sudah bekerja tiga tahun tahun 2022 sebagai pejabat sementara Kabag Ops Polres Solok Selatan.

"Dalam promosi itu, andaikata mereka berprestasi, mereka akan job kompol, karena peristiwa ini terjadi di luar dugaan kita semua, ini musibah dan kita tidak bisa memprediksi," katanya.

Ia menekankan, kedepannya pihaknya akan mengoptimalkan pengawasan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News