Sebagai Kemenangan Sebelumnya, pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, unggul dengan 49,46 persen suara dalam hasil quick count sementara Litbang Kompas, Rabu (27/11/2024).
Sementara itu, pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, memperoleh 40,06 persen suara, dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana berada di posisi ketiga dengan 10,48 persen suara.
Data quick count Litbang Kompas yang dirilis pada pukul 16.57 WIB tersebut diperoleh dari penghitungan 97,25 persen suara dari 400 TPS sampel, dengan metode sistematik random sampling dan margin of error kurang lebih 1 persen.
Saling Klaim di Pilkada Jakarta
Pilkada Jakarta akhirnya usai sudah. Tidak ada lagi hiruk pikuk kampanye di sana-sini yang terkadang bikin pekak telinga.
Baca juga: Ribuan Warga Kota Tangerang Sambangi Rumah Sachrudin Pasca Deklarasi Kemenangan Pilkada 2024
Hiruk pikuk kampanye kini berganti dengan klaim kemenangan dan teriakan kecurangan dari pasangan calon gubernur Jakarta.
Meski KPU belum menentukan siapa pemenang Pilkada Jakarta, namun pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno sudah saling klaim.
Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas, pasangan Pramono-Rano meraih 49,49 persen suara dengan data masuk 100 persen.
Untuk Pasangan Ridwan-Suswono memperoleh 40,02 persen suara.
Sedangkan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 10,49 persen.
Hitung cepat ini menggunakan metode systematic random sampling dengan margin of error ±1 persen.
Sayembara Rp 10 juta demi demokrasi bersih
Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ahmad Riza Patria, membuat langkah tak terduga.
Lewat akun Instagram pribadinya, Riza mengumumkan sayembara berhadiah Rp 10 juta bagi siapa pun yang bisa melaporkan kecurangan Pilkada Jakarta.
Dalam akunnya itu, Riza menyebutkan bahwa kecurangan yang dimaksud berupa praktik politik uang atau pembagian sembako.