Gus Miftah Gercep Temui Sunhaji usai Ditegur Seskab Mayor Teddy, Rangkul dan Minta Maaf

Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sunhaji dan Gus Miftah.

Mulanya, Gus Miftah bertanya lebih dulu apakah es teh tersebut masih ada. Kemudian diikuti dengan kalimat yang kurang pantas.

"Es tehmu seh okeh ra? (Es teh mu masih banyak?) Masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh),” ucap Gus Miftah.

Ucapan itu pun langsung disahuti oleh gelak tawa oleh para hadirin di lokasi.

Gus Miftah kemudian langsung melanjutkan guyonan tersebut.

Baca juga: Gus Miftah Kena Tegur Seskab Mayor Teddy Usai Viral Video Olok-olok Pedagang Es Teh

"Dolen disek, nko lak durung payu, wes, takdir (Jual dulu, kalau belum laku, sudah, takdir),” ucapnya lagi.

Kini, simpati publik pun berdatangan ke Surhaji. Dia mendapat banyak bantuan hingga tawaran umrah.

Profil Gus Miftah

Gus Miftah merupakan sosok pendakwah yang berhasil mencuri perhatian publik dengan gaya dakwahnya yang unik.

Dikenal sebagai pendiri Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, Gus Miftah memadukan pendekatan modern dan santai dalam menyampaikan ajaran agama.

Hal ini menjadikannya populer, khususnya di kalangan generasi muda.

Lahir di Lampung pada 5 Agustus 1981, Gus Miftah tumbuh dalam lingkungan keluarga yang kental dengan tradisi pesantren.

Ia adalah keturunan Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo. Namun, meski berasal dari keluarga pesantren, Gus Miftah memilih jalur dakwah yang berbeda dari kebanyakan ulama.

Pendekatannya lebih modern, menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan disampaikan dengan humor serta relevansi yang kuat dengan kehidupan sehari-hari.

Salah satu momen yang membuat namanya semakin dikenal publik adalah ketika ia menggelar acara shalawat di sebuah klub malam di Bali pada tahun 2018.

Baca juga: Sikap Gus Miftah ke Pedagang Es Viral, IKAPPI: Bertentangan dengan Tugasnya Sebagai Utusan Presiden

Pondok Pesantren Ora Aji yang dipimpinnya tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga pusat kegiatan sosial yang diakui oleh masyarakat, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Halaman
123