Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, SETU - Ketua Fraksi PKS, Dadang Darmawan sudah tiga bulan menjalani tugas sebagai anggota dewan, ia salah satu anggota dewan yang baru dilantik pada Agustus 2024.
Menurutnya meskipun lingkungan kerjanya berubah, inti dari kegiatan politik tetap sama, yakni berinteraksi dengan berbagai pihak dan audiens yang berbeda.
Pada pileg 2024, kursi PKS Tangsel di DPRD bertambah menjadi sembilan kursi, sehingga PKS berkomitmen untuk lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Oleh karena itu, PKS Tangsel siap menerima aspirasi dari seluruh kalangan masyarakat, baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan, dan memastikan setiap masalah yang disampaikan dapat diselesaikan melalui kerjasama lintas komisi dan dapil.
Berikut wawancara eksklusif manajer peliputan TribunTangerang.com Eko Priyono yang berlangsung di gedung DPRD Kota Tangerang Selatan, Senin (25/11/2024):
Bagaimana cara penyesuaian Dadang Darmawan, perdana menjadi anggota DPRD kota Tangerang Selatan?
Sebenarnya kegiatan dewan atau kegiatan selaku partai politik pada intinya sama, dua-duanya juga kegiatan politik tinggal bagaimana berinteraksi dengan pihak-pihak yang memang audiensnya berbeda.
Seperti halnya kegiatan partai politik selama ini komunikasi di luar parlement, sekarang diskusinya di dalam parlement dan materi-materi yang lebih konkret.
Apa program fraksi PKS pada periode lima tahun ke depan?
Program fraksi PKS sesungguhnya kita ada program yang memang berkaitan arahan dari fraksi pusat, kita memang ada diminta untuk melaksanakan hari aspirasi.
Hari aspirasi itu, kita dalam seminggu ada satu hari yang kita alokasikan untuk bisa menerima baik dari kalangan siapapun dari para konstituen atau juga dari masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada PKS.
Kemudian, dengan kami yang memang saat ini di PKS, di Tangerang Selatan, PKS Yang sudah nambah satu kursi, kemarin 8 sekarang 9 ini harapan masyarakat jauh lebih besar dengan mereka menitipkan kepercayaan kepada kami.
Kami sudah persiapkan program-program yang memang fungsi utama dari anggota dewan atau di fraksi PKS pada khususnya bagaimana bisa masyarakat menyampaikan aspirasinya kepada kami.
Mereka juga bisa tersampaikan aspirasinya dan bisa terselesaikan dengan pihak-pihak yang memang dibutuhkan untuk selesaikan masalah dari aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Itu.
Kalau hari aspirasi itu berarti konstituen keluarga tinggal datang ke DPR atau bagaimana caranya kami jadi masyarakat, dalam seminggu sekali ini, rutinnya di hari Kamis pagi.
Tapi, situasi kondisinya ada juga masyarakat lebih banyak datang di hari selasa kita aturkan lagi, tapi kami memang di DPRD sendiri sudah mengalokasikan dalam seminggu sekali itu Kamis membuka seperti open house.
Jadi masyarakat yang menyampaikan langsung Ke DPRD, kami membuka setelah itu juga seluruh anggota dewan PKS yang di Tangsel Mereka sih kapanpun siap menerima lah Jadi itu kan sifatnya formal memang ingin berkunjung langsung ke DPR.
Tapi bagi masyarakat yang memang menyampaikan aspirasinya bisa langsung juga ke dewan-dewan yang sudah mendapatkan posisi atau mendapatkan amanah setelah wakil rakyatnya di dapilnya, Alhamdulillah PKS semua dapil terisi, bahkan ada satu dapil yang lebih dari satu orang.
Jadi, ini menjadi lebih leluasa masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Yang jauh penting adalah walaupun teman-teman ini ada tersebar di komisi 1, komisi 2, komisi 3 dan 4 dan juga di badan-badan yang lain, kami lintas komisi silahkan lintas dapil silahkan.
Kami juga akan ada rapat rutin di peradaksi jadi ada aspirasi dari lintas dapil atau lintas komisi Itu kita akan sampaikan agar setiap masyarakat yang timbul di masyarakat kalau dari catatan saya dapil satu ya ada dua orang, pak Hendra dan Pak Saibah.
Hasil Pileg naik satu kursi, apa rahasia dari PKS terkait hal itu?
Kalau kita, yang terpenting selalu dekat dengan masyarakat, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, kita setiap persoalannya bisa kita jawab dan Alhamdulillah di Tangerang Selatan kader kami cukup solid dan juga selalu bekerja itu tidak hanya menjelang pemilu.
Ini memang sudah menjadi komitmen kami bahwasannya sepertinya PKS itu dikenal kegiatan-kegiatan bakti sosial, kegiatan membantu masyarakat, ada musibah demi musibah apalagi bencana ya, pasti PKS itu yang terdepan untuk bisa memberikan bantuan buat masyaraka.
Jadi bahkan pelayanan-pelayanan kesehatan, sosial kesehatan menjawab juga kebutuhan sifatnya, kebutuhan sembako murah atau apapun itu kita punya jaringan juga untuk struktur dari mulai tingkat kota tingkat kecamatan, juga ada tingkat kelurahan, dan bahkan kita juga sudah membentuk tingkat RW dan ada beberapa sudah sampai tingkat RT yang memang mereka siap menerima dan juga memberikan program-program yang sinergi.
Tidak hanya program yang memang melekat dari tingkat kota, kita sinergi juga, ada program dari provinsi juga dari pusat ini menjadi kolaborasi lingkungan tersebut yang memang dibutuhkan oleh masyarakat.
Jadi bukan kebetulan ya Pak? Kerja panjang?
Kira-kira begitu, semua memang ada proses yang kita jalani ini saya mengapresiasi dan memberikan pekerjaan sendiri buat seluruh kader, seluruh-seluruh karena di PKS juga ada namanya UPA Unit Pembinaan Anggota memang mereka dibina, ada pertemuan rutin, mereka juga ada hal-hal yang memang ada instruksi dari para pembinaan yang memang asli mereka kerjakan.
Bahkan dalam seluruh bidang aspek ya di pembinaan pribadinya, karena di PKS itu kita ada lakukan monitoring dari kegiatan-kegiatan, bahkan sampai ibadahnya kegiatan sosialnya sudah melakukan apa, jadi itu bagian dari prinsip yang selama ini ditanamkan oleh teman-teman PKS.
Memang kita dapat amanat sebagai partai Islam Rahmatan Lil alamin, harus diberikan manfaat seluas-seluasnya, bukan hanya sebagian kalangan manusia, dengan lingkungan sekitarnya itu menjadi perhatian kita bersama.
Sebagai ketua tim pemenangan PKS dalam Pilkada, Pak Ruhamaben Dan Ibu Shinta perkembangannya gimana pak?
Kalau dari di internal kita dan juga beberapa informasi kita dapetkan dari pihak terkait Ini kita sangat optimis walaupun mungkin secara kita melawan pertahana yang kalo dilihat memang sudah bukannya bicara 5 tahun, sudah 12 tahun dari awal ya.
Kita tetap sangat optimis, karena kita ketika turun ke masyarakat hampir semua masyarakat sepakat perubahan, ingin ada sesuatu yang memang persoalan-persoalan yang saya sebutkan tadi, rasanya harusnya sudah diberi kesempatan 15 tahun bisa dong kira-kira begitu
Keliatannya sudah ada kejenuhan jadi inilah makanya kami memberanikan diri dan juga optimis, karena ini aspirasi masyarakat, kami sebagai partai politik Itu harus bisa sebagai wadah atau menjadi corong dari aspirasi masyarakat.
Kalau tidak kita menyampaikan aspirasi masyarakat maka tetap tidak tersalurkan dengan baik. Inilah bagaimana fungsi partai politik itu bisa difungsikan dengan baik di sini bagian juga konsentrasi politik.
Kami bahkan memberanikan diri untuk maju dan memang ini sejauh ini PKS memang mengupayakan menyodokan kader-kader terbaiknya untuk bisa mengikuti konsentrasi ini karena konsentrasi politik memang kita masih menyiapkan calon-calon pemimpin yang siap kita tawarkan buat masyarakat di samping memang kita dengan sistem dan jika jaringan struktur, jaringan kadar, jaringan kader yang kita miliki harapannya ini bisa menjawab persoalan yang terjadi di masyarakat ini.
Menurut pak ketua, potensi Kota Tangsel gimana? Karena kalau bicara wisata kita tidak punya pantai apa, paling sektor jasa atau pendidikan karena banyak kampus-kampus di Tangsel?
Sebagai kota administratif pasti adalah pelayanan jasa yang kita akan coba maksimalkan dan di sini sebenarnya potensi dari potensi yang terbesar dari pajak kendaraan, banding PBB dan seterusnya Ini kalau kita dimaksimalkan itu juga luar biasa sekali, bahkan kalau dihitung-hitung juga potensi dari belum bicara nanti, kita juga usulkan optimalisasi penerimaan perparkiran atau potensi-potensi yang lain masih banyak sekali yang bisa kita optimalkan.
Jadi ini masih banyak yang bocor?
Oh iya, kalau bicara ini sudah banyak rahasia umum juga, kita memang ada sebuah kajian yang cukup menarik kalau ini dikelola dengan profesional dan bahkan kalau memang ada masyarakat Tangsel tergabung dalam sebuah organisasi tertentu, ya kita coba mendidik mereka dengan kelembagaan yang mereka juga dilatih untuk menjadi pengelola di training atau diberikan kesempatan, kenapa tidak.
Dibandingkan kalau dikelola secara ilegal Itu akan menjadi sebuah caruk maruk atau memberikan dampak yang kurang bagus kita harus sangat menghargai semua masyarakat Tangsel harus bisa mendapatkan pekerjaan yang layak sebenarnya, pendekatan ekonomi kita, pendekatan manusia, mereka juga butuh pekerjaan, tapi ini kan parkir satu dari sekian ruang yang bisa kita uji, ada banyak lagi. (m30)
Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News