Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG- Dua anggota kepolisian mengalami luka parah setelah dikeroyok oleh sekelompok pemuda gengster di Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Kamis (16/1/2025) pukul 05.00 WIB.
Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang mengungkapkan kondisi kesehatan dua orang korban yang disiram air keras.
"Untuk keadaan kedua korban ini sudah cukup baik. Kesehatannya sudah cukup pulih," kata Victor, Serpong , Tangerang Selatan, dikutip Senin (20/1/2024).
Victor mengatakan jika ia telah menjenguk kedua korban di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Sementara Dion dirujuk ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Sudah dapat dinyatakan rawat jalan," kata Victor.
Selain kedua matanya disiram air keras kedua korban juga terluka akibat sabetan senjata tajam.
Baca juga: Aksi Brutal Gengster di Ciputat Tangsel, 2 Polisi Terluka Parah Disiram Air Keras, Sempat Dikeroyok
Victor mengatakan kedua korban cepat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Victor mengatakan bahwa tim gabungan bakal menindak tegas para gengster karena erbukti melawan petugas yang berupaya mencegah saat gengster hendak tawuran.
"Para pelaku sudah kami identifikasi dan tim gabungan sedang berupaya melakukan penangkapan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro mengatakan bahwa pristiwa tersebut terjadi saat kedua polisi berusaha membubarkan aksi tawuran yang tengah dipersiapkan oleh kelompok gengster tersebut.
"Tim Operasional (Opsnal) Polsek Ciputat Timur berhasil mencegah potensi tawuran yang direncanakan di jalan Cirendeu Raya," kata Ade Ary dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/1/2025).
"Korban bersama-sama dengan tim melakukan penyekatan di lokasi yang dikabarkan akan menjadi lokasi tawuran oleh 2 kubu, yaitu kubu SCBD.Team dan Kubu Pasundan," imbuhnya.
Namun, saat berada di depan Masjid Al-Ikhlas di Jalan Cabe 1, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, para pelaku yang berjumlah lebih banyak melakukan perlawanan.
Briptu Fadel Ramos dan Dion yang berada di depan rombongan, tiba-tiba disiram dengan air keras sebanyak dua botol.
Tidak hanya itu, keduanya juga sempat dikeroyok oleh para pelaku, namun beruntung korban berhasil melarikan diri.
"Fadel dan Dion tak hanya di siram dengan air keras sebanyak 2 botol, keduanya juga sempat di keroyok dan korban berhasil kabur," kata Ade Ary.
Dalam pelarian tersebut, sepeda motor milik Briptu Fadel, berhasil dibawa kabur oleh para pelaku.
"1 (satu) unit sepeda motor merk honda beat street warna hitam milik korban di bawa kabur oleh para pelaku," pungkasnya
Dua anggota polisi menjadi korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk mendapatkan perawatan medis. (m30)
Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News