Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, Ciputat - Pedagang gorengan dekat Jembatan Penyebrangan Orang dekat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Ammar mengatakan bahwa perbaikan JPO dilakukan pada bulan lalu atau Januari 2025.
Kepada TribunTangerang.com, Ammar menjelaskan bahwa perbaikan JPO viral itu dilakukan selama 5 hari.
"Perbaikan JPO bulan kemarin (Januari) selama 5 hari," ucap Ammar kepada TribunTangerang.com, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Rabu (19/2/2025).
Ammar mengatakan bahwa sejak dibuka masyarakat sudah mulai melewati JPO, setelah sebelumnya ditutup karena rusak.
Kata Ammar, aktifitas JPO saat ini sudah berjalan normal pasca renovasi sejak sebulan kebelakang.
"Sudah banyak yang lewat, aktifitas normal kembali," pungkasnya.
TribunTangerang.com mendatangi lokasi JPO yang sempat viral karena disebut membahayakan bagi penggunanya.
JPO yang sebelumnya rusak kini telah diperbaiki dengan struktur yang lebih kokoh. Selain itu, pengecatan ulang juga dilakukan pada setiap sisi jembatan
Diketahui, sebelumnya JPO sempat ditutup oleh garis polisi Polsek Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.
Saat melihat JPO, perubahan paling terasa adalah pengecetan sebelumnya berwarna biru diubah total menjadi warna cokelat.
Saat berada di atas JPO, nampak lubang-lubang yang menjadi pusat keresahan pengguna sudah diperbaiki.
Bagian atap JPO juga telah diperbaiki dan tak ada lubang-lubang yang terlihat ketika melewatinya.
JPO tersebut juga sudah dipasang lampu, sehingga pada malam hari pengguna masih bisa melewatinya.
TribunTangerang.com masih mencoba menghubungi pihak Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan terkait detail pembukaan JPO ini.
Sebelumnya diberitakan, Viral di media sosial Tik Tok hingga Instagram, sebuah akun memperkenalkan fasilitas umum berupa jembatan penyebrangan yang sudah terbengkalai di dekat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam video tersebut, sang conten creator menyebut jembatan penyebrangan menjadi tempat latihan untuk melewati "Jembatan Shiratal Mustaqim" atau menurut ajaran Islam adalah jembatan yang kelak dilewati umat manusia saat di akhirat.
"Itu UIN tapi bukan yang nyetak uang, disampingnya ada fasilitas pelatihan untuk lewat jembatan Shiratal Mustaqim, yang mana kalau mau menggunakan jembatan penyebrangan ini harus memiliki iman Islam Istiqomah istigfar dan istikharah," kata sang content creator dikutip TribunTangerang.com, Selasa (31/12/2024).
Ia mengatakan, fasilitas yang berlokasi di samping kampus UIN Jakarta ini menawarkan pengalaman berbeda.
Dalam konten tersebut, ia menjelaskan bahwa jembatan tersebut, terdapat sejumlah lubang dan tiang-tiang jembatan yang sudah lepas.
"Di jembatan terdapat lubang gemas yang fungsinya untuk memaksimalkan sirkulasi udara, selain itu lubang-lubang ini bisa memicu detak jantung yang kemudian melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh, tiang jembatan juga sudah social distance," ujarnya berseloroh.
Karena kerusakan tersebut, ia merasa dikelilingi malaikat tiap melangkahi jembatan penyebrangan tersebut.
Meski sudah banyak kerusakan, fasilitas jembatan penyebrangan ini tetap saja dilewati masyarakat dan menjadi alternatif warga sekitar untuk menyebrang.
"Setiap melakukan penyebaran, rasanya seperti dikelilingi malaikat, fasilitas pelatihan penyebrangan Shiratal Mustaqim ini terbuka 24 jam dan ada saja peminatnya," tutupnya.(m30)