Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Bareskrim Mabes Polri resmi menahan empat tersangka dalam kasus pemalsuan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) di area pagar laut.
Di antaranya, Kades Kohod Arsin bin Asip, Sekretaris Desa Kohod Ujang Karta, Septian dan Chandra Eka.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Riset LBH-AP Muhammadiyah, Ghufroni menilai empat orang tersangka itu, seharunya mengajukan diri sebagai juctice collaborator.
Ghufroni mengaku, pihaknya juga telah melayangkan surat tawaran terhadap keempat tersangka, agar bersedia sebagai juctice collaborator.
"Jadi memang ketika empat orang ini ditahan ya, kami sebetulnya sudah menawarkan untuk mereka bisa mengajukan sebagai justice collaborator," papar dia saat diwawancarai, Rabu (26/2/2025).
Ghufroni mengatakan, juctice collaborator itu bertujuan untuk mengungkap kasus pemalsuan SHGB dan SHM secara gamblang.
Sehingga kata dia, akan diketahui siapa saja yang terlibat dalam kasus pemalsuan dokumen di area pagar laut.
"Tujuannya dalam rangka mengungkap kasus ini secara gamblang, secara lebih terbuka tentang siapa saja yang terlibat dalam kasus pemagaran laut dan pemalsuan dokumen," kata Ghufroni.
"Jadi harapannya adalah Arsin dan Ujang karta bisa menyebut kira-kira begitu ya, dalang di balik kasus ini," tambahnya.
Di sisi lain, masyarakat Alar Jiban, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, masih menanti adanya tersangka lain, terkait penerima aliran dana.
"Kami warga Desa Kohod menanti pemeriksaan dugaan tersangka lain terkait aliran dana dan/atau tataran kebijakan," kata kuasa hukum warga Kohod, Henri Kusuma.
Henri pun mengaku bersyukur dan menyampaikan apresiasi atas kinerja Bareskrim Polri, setelah menahan empat orang tersangka.
Di antaranya, Arsin bin Asip, Ujang Karta, Septian dan Chandra Eka dalam kasus pemalsuan SHGB dan SHM pagar laut.
"Alhamdulillah empat tersangka sudah ditahan, saya bangga kepada Polri, saya ucapkan atas nama warga Desa Kohod terimakasih kepada Polri yang telah bekerja secara profesional, cepat dan on the track," jelasnya.