Ramadan 2025

Kapolresta Tangerang Tak Larang Sahur On The Road Selama Ramadan: Sepanjang Tidak Berbau Negatif

Penulis: Nurmahadi
Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAHUR ON THE ROAD-Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, saat diwawancara di kawasan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Jumat (28/2/2025). Dia menyebut tak melarang kegiatan sahur on the road (SOTR) sepanjang tidak berbau negatif dan tetap menjaga ketertiban. (Tribuntangerang.com/ Nurmahadi)
Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi
TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA- Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono tak melarang masyarakat Kabupaten Tangerang, untuk melakukan kegiatan Sahur On The Road (SOTR), saat Ramadan. 
Meski begitu, dia mengimbau agar SOTR itu dilakukan secara tertib,  dengan tujuan menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi.
"Sepanjang kegiatan itu tidak berbau negatif, mengganggu masyarakat dan ketertiban lain silahkan-silahkan saja," kata Joko kepada wartawan, Jumat (28/2/2025). 
Dia juga meminta agar masyarakat Kabupaten Tangerang yang melakukan SOTR tidak melanggar aturan, dan tetap menjaga keamanan. 
"Dan tentunya nanti pada saat sahur on the road kita akan menerjunkan personel (pengawasan) sebagai upaya preventif," jelasnya. 
Joko menegaskan pihaknya akan memperketat pengamanan selama bulan suci Ramadan, khususnya di titik rawan aksi kriminalitas. 
Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa. 

Baca juga: Operasi Pasar Murah Digelar di Kantor Pos Kota Tangerang Selama Ramadan, Ada 5 Lokasi Cek Disini!

"Seperti tahun sebelumnya, kami Polresta Tangerang akan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan memberikan keamanan kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa," papar Joko
"Maka dari itu kita melakukan langkah-langkah preventif, pencegahan dan pengamanan terhadap potensi gangguan itu dengan patroli rutin antara anggota," sambungnya. 
Polresta Tangerang juga akan melakukan patroli rutin untuk menekan potensi aksi kriminal, seperti tawuran atau perang sarung selama Ramadan. 
"Kita juga akan mendukung langkah pemerintah daerah melalui SE Bupati, (penertiban jam operasional rumah makan, tempat hiburan malam) karena hal itu positif. Sebagai upaya bentuk penghormatan kepada masyarakat yang menjalankan ibadah," ungkap Joko.
Polda Metro Larang Sahur On The Road
Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya bakal menggelar patroli skala besar pada bulan Ramadan.
Hal ini untuk memastikan keamanan selama bulan Ramadan, termasuk memastikan tak ada masyarakat yang menggelar sahur on the road (SOTR).

Baca juga: 3 Link Live Streaming Sidang Isbat Awal Ramadan 2025, Digelar Pukul 16.30 WIB

"Juga memastikan tidak ada masyarakat, Iya (ada patroli khusus soal sahur on the road), tentunya kegiatan patroli skala besar yang kami lakukan oleh jajaran Polda Metro Jaya di dalamnya jajaran Ditlantas. Kami akan melakukan masing-masing Polres juga," ucap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, kepada wartawan, Kamis (27/2/2025).

Selain itu kata Latif Usman patroli juga akan dilakukan di jajaran Polres, sementara wilayah yang disasar adalah jalur-jalur protokol.

Dilarangnya warga untuk menggelar sahur on the road selama bulan suci tersebut, kata Latif, dilakukan guna menjaga kekhusukan.

"Yang jelas seperti tahun lalu, sahur on the road, ini sangat tidak diperbolehkan. Dan masyarakat betul-betul harus khusus untuk melaksanakan ibadah puasa dan biarlah kami yang ada di jalan kami saja," tutur dia.

Polisi juga akan fokus kepada aksi kejahatan jalanan, perkelahian atau tawuran saat bulan Ramadan.

Eks Dirlantas Polda Jawa Timur itu pun meminta kepada warga agar lebih baik berkumpul dengan keluarga di rumah untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

"Mari, bulan puasa ini banyak-banyak berkumpul dengan keluarga. Harapannya gitu. Kalau sama teman, sudah sering. Puasa ini berkumpul dengan keluarga. Harapan kami demikian. Sudah, di rumah saja. Biar kami yang di jalan," kata Latif. 

Pasar Murah di Kantor Pos Kota Tangerang

Kabar baik bagi warga Kota Tangerang, selama ramadan nanti akan ada operasi pasar murah.

Operasi pasar murah akan digelar di kantor Pos yang ada di wilayah Kota Tangerang, Banten selama ramadan. 

Executive General Manager Palti M Siahaan mengatakan diperkiraan operasi pasar murah akan mulai digelar pada pekan depan.

"Saat ini kita masih menunggu ketersediaan stok komoditi itu sendiri dan diperkirakan pekan depan siap untuk dimanfaatkan seluruh warga Kota Tangerang," kata Palti M Siahaan dilansir keterangan laman resmi Pemkot Tangerang, Jumat (28/2/2025).

Operasi Pasar Murah akan berlangsung di lima Kantor Pos di Kota Tangerang. Yaitu, Kantor Cabang Utama (KCU) Tangerang, Kantor Cabang Pembantu (KCP) Karawaci, KCP Ciledug, KCP Jatiuwung dan KCP Jurumudi Baru. 

"Operasi Pasar Murah akan berlangsung di seluruh Kantor Pos Indonesia. Termasuk PT Pos Indonesia (Persero) KCU Tangerang," ujarnya.

Operasi Pasar Murah di lima Kantor Pos Kota Tangerang diperkirakan siap beroperasi dengan komoditi lengkap pada pekan depan. Lebih lanjut, masyarakat Kota Tangerang dapat update di akun Instagram @posind_tangerang. 

Sementara dikutip Kompas.com, Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi mengatakan bahwa keterlibatan PosIND dalam operasi pasar ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung stabilisasi harga dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.  

"Sebagai perusahaan dengan jaringan luas di seluruh Indonesia, PosIND siap berkontribusi dalam memastikan bahan pangan pokok dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat,” ujar Faizal dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (27/2/2025). 

“Kami akan memanfaatkan infrastruktur dan kapabilitas logistik kami untuk mendukung kelancaran operasi pasar ini, sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang wajar menjelang Ramadhan dan Idulfitri 2025," kata Faizal.

Adapun beberapa komoditas yaang menjadi target operasi pasar adalah beras SPHP yang dijual Rp 12.000 per kilogram (HET Rp 12.500), bawang putih Rp 32.000 per kilogram (Rp 40.000), dan daging kerbau beku Rp 75.000 per kilogram (HET Rp 80.000).

Kemudian, gula konsumsi Rp 15.000 per kilogram (HET Rp 18.500), MinyaKita Rp 14.700 per liter (HET Rp 15.700), serta daging ayam ras Rp 34.000 per kilogram (HET Rp 40.000).

Operasi pasar telah dimulai sejak Senin (24/2/2025) dan direncanakan berlangsung hingga 29 Maret mendatang. (m41)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News