Terungkap Sosok Penumpang Alphard Putih yang Dikawal Aipda H saat Tendang Pemotor di Puncak

Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PATWAL TENDANG PEMOTOR- Tangkapan layar video aksi seorang petugas patwal diduga tendang pengendara motor hingga terjatuh ke selokan di Puncak Bogor, beredar viral di media sosial, Jumat (14/3/2025). Kini terungkap sosok pengendara Alphard putih yang dikawal Aipda H. (Dok. Instagram @di_cianjur)

TRIBUN TANGERANG.COM, BOGOR- Polisi Patroli dan Pengawalan (Patwal) yang diduga tendang pemotor di di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, dicopot dari jabatannya.

Oknum Satlantas Polresta Bogor yang dicopot tersebut berinisial Aipda H. 

Meski polisi tidak mengakui Aipda H menendang motor korban hingga terjatuh ke tanah, namun Aipda H tetap mendapatkan sanksi.

Informasi pencopotan ini disebut oleh Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama.

Aipda H sudah diberikan sanksi sementara dicopot dari tugas Patwalnya dan diperiksa oleh Propam Polres Bogor.

“Saat ini, anggota sudah dilaksanakan pemeriksaan dan diberhentikan dari tugasnya,” ujarnya.

Keduanya, baik korban maupun pelaku  sudah saling memafkan.

“Untuk pengendara motor sementara ini sedang diupayakan dan kemarin sudah ketemu, terakhir keduanya sudah melaksanakan mediasi dan Alhamdulillah mencapai kesepakatan damai saling meminta maaf satu sama lain,” ucapnya.

Identitas Penumpang

Pasca pencopotan Aipda H karena diduga menendang pemotor di jalur Puncak, Bogor, kini terkuak identitas penumpang Alphard putih.

Baca juga: Klarifikasi Polres Bogor Soal Patwal Diduga Menendang Pemotor hingga Terjatuh di Puncak Bogor

Sebelumnya, gesekan antara Patwal dan pengemudi motor itu memang terjadi saat Aipda H tengah mengawal pengendara Alphard putih.

Saat sedang melakukan pengawalan, Aipda H diduga menendang pemotor yang merupakan warga sekitar hingga terjatuh.

Kini terungkap identitas penumpang mobil mewah keluarkan Toyota tersebut.

Sang penumpang disebut adalah teman Aipda H.

Tidak diketahui profesi atau identitas pemilik mobil tersebut hingga apa alasan Aipda H membantu mengawal rekannya tersebut.

Halaman
123