Polisi Tewas

Bripda M Ghalib Surya Ganta Bercita-cita Jadi Polisi Sejak Kecil, Gugur setelah 4 Tahun Mengabdi

Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGIN JADI POLISI- Tiga orang anggota polisi Way Kanan, Lampung, meninggal saat menggerebek judi sabung ayam, Senin (17/5/2025). Satu di antara korban adalah Bripda M Ghalib Surya Ganta. (Dok. Humas Polda Lampung)

"Kalau orang yang tidak tau mungkin enggak akan mengenali kalau dia polisi, karena sikap dan pembawaannya biasa saja, dia juga kebetulan di reserse," imbuhnya.

Chandra melanjutkan, bahwa kepergian almarhum Bripda Agus tepat terjadi 1 bulan setelah ayahnya meninggal.

"Ayahnya kan tepat tanggal 17 februari meninggal, tanggal 18 februari itu neneknya meninggal di rumah sakit yang sama," kata dia.

"Waktu ayahnya meninggal Ghalib ini sedang tugas di bengkulu, dia langsung pulang, sampai di rumah saat almarhum ayahnya mau dimandikan," kata dia.

Setelah ayahnya meninggal, Candra mengungkapkan bahwa pihak keluarga kemudian meminta agar Bripda Ghalib mengurus pindah tugas ke Bandar Lampung.

"Setelah itu pihak keluarga minta supaya dia mengurus pindah ke sini, karena biar menemani ibunya," tandasnya. 

Meninggalnya Bripda M Ghalib Surya Ganta menambah duka bagi keluarga korban.

Bila dilihat dari tahun kelulusan, M Ghalib Surya Ganta merupakan lulusan Diktuk Bintara 2021.

Artinya M Ghalib Surya Ganta baru menjadi polisi selama empat tahun.

2 Anggota TNI Ditahan

Sosok dua anggota TNI terduga pelaku penembakan yang menewaskan tiga polisi saat menggerebek arena judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025) sore terungkap.

Keduanya sudah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, membenarkan hal tersebut. 

"Benar sudah ditahan," kata Eko kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

Pelaku penembakan yang ditahan adalah Peltu Lubis.

Halaman
123