TRIBUN TANGERANG.COM, BANDAR LAMPUNG- Hasil otopsi anggota kepolisian yang gugur ditembak oknum TNI di arena penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan sudah keluar.
Hasil otopsi tersebut diungkap langsung oleh Kasubbid Dokpol Polda Lampung, AKBP Legowo Hamijaya.
AKBP Legowo Hamijaya mengatakan berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan oleh Tim DVI Polda Lampung bersama Tim Forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara pada Selasa dini hari hingga siang hari, ketiga polisi itu meninggal dunia akibat mengalami luka tembak fatal yang menyebabkan kematian.
Berdasarkan hasil otopsi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Anumerta Lusiyanto mengalami luka tembak di dada kanan dengan arah tembakan dari depan.
Sementara proyektil peluru ditemukan di rongga dada sebelah kiri.
Sedangkan Aipda Anumerta Petrus Aprianto mengalami luka tembak di mata sebelah kiri dengan arah tembakan dari depan, dan proyektil peluru ditemukan di tempurung kepala.
Sedangkan Briptu Anumerta M Ghalib Surya Nanta mengalami luka tembak di sisi kiri bibir yang menembus rongga mulut.
Proyektil peluru ditemukan di tempurung kepala bagian belakang serta tenggorokan.
Baca juga: Bripda M Ghalib Surya Ganta Bercita-cita Jadi Polisi Sejak Kecil, Gugur setelah 4 Tahun Mengabdi
Penghormatan dan Investigasi Berlanjut Pihak kepolisian menegaskan bahwa ketiga anggota Polri ini gugur dalam tugas, dan penyebab kematian mereka adalah luka tembak yang sangat fatal.
"Kami menyampaikan penghormatan tertinggi kepada mereka sebagai anggota terbaik yang telah gugur dalam tugas.
Kami akan terus melanjutkan investigasi untuk memastikan kejelasan peristiwa ini," ujar AKBP Legowo Hamijaya, dilansir dari Antara.
Kasus ini terus didalami untuk mengungkap pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut, sementara Polri juga memberikan penghormatan dengan kenaikan pangkat anumerta kepada ketiga korban.
Duka aparat kepolisian Polda Jawa Timur menggelar shalat gaib dan doa bersama untuk tiga anggota kepolisian dari jajaran Polda Lampung yang gugur saat menjalankan tugas di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3).
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Arif Nurul Huda, Markas Polda Jatim, Selasa, usai shalat Dzuhur itu diikuti oleh seluruh jajaran satuan kerja (Satker) Polda Jatim dan dipimpin oleh K.H. A. Muzaini, SQ.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Dirmanto mengatakan bahwa keluarga besar Polda Jatim turut berdukacita atas gugurnya tiga anggota kepolisian tersebut.