Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan

Respons Kapolda Lampung Soal 3 Polisi Gugur di Way Kanan Tersandung Isu Setoran Judi Sabung Ayam

Editor: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KAPOLDA LAMPUNG - Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika saat diwawancarai Tribun Lampung, Jumat (14/3/2025). Kapolda Lampung minta pihak yang menyebar isu setoran sabung ayam menunjukkan fakta dan data yang valid.

TRIBUNTANGERANG.COM - Kasus tewasnya 3 polisi di Way Kanan saat pengerebekan judi sabung ayam memunculkan isu baru.

Pelaku yang merupakan anggota TNI itu memberikan pengakuan jika ada setoran yang diberikan kepada pihak Polsek Negara Batin.

Menyikapi isu yang tengah berkembang itu, Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika ikut bersuara, ia meminta isu itu harus dibuktikan secara data yang valid.

"Saya tahu soal isu setoran itu," ujarnya saat diwawancarai pada Jumat (21/3/2025) malam dikutip Kompas.com

Menurut Helmy, isu ini bermula dari unggahan di media sosial yang kemudian berkembang menjadi narasi publik.

"Jika kita meruntut lagi jejak digital, itu kan diawali dari media sosial, yang menyebutkan ada chat atau percakapan antara Kapolsek dengan Peltu Lubis," katanya.

Ia menegaskan, informasi tersebut harus didukung dengan bukti konkret, bukan sekadar spekulasi.

"Buat kami, ini harus dibuktikan, data dan faktanya mana?" tegasnya.

Baca juga: Menko Polkam Minta TNI Hukum Seberat-beratnya Pelaku Penembakan Anggota Polri di Way Kanan Lampung 

Untuk mengklarifikasi kabar yang beredar, Mabes Polri bersama Polda Lampung telah melakukan pengecekan dan klarifikasi terkait dugaan setoran tersebut.

"Dalam rangka merespons informasi itu, tim Propam, Irwasum Mabes, dan Polda sudah melakukan klarifikasi pengecekan apakah betul ada peristiwa itu atau tidak," jelas Helmy.

Meski demikian, ia menekankan bahwa isu ini tidak boleh mengaburkan fakta utama, yaitu hilangnya nyawa tiga anggota polisi.

"Ini adalah persoalan kemanusiaan yang perlu diselesaikan hingga tuntas," katanya. 

Ia juga menegaskan bahwa jika memang ada bukti kuat mengenai dugaan setoran, pihaknya tidak akan ragu untuk menindak tegas.

"Kemudian jika benar, datanya ada dan valid, silakan sampaikan, pasti akan kami tindak lanjuti. Rasanya Polri sudah terbiasa untuk bisa menindak anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran-pelanggaran," ucapnya.

Oleh karena itu, ia meminta agar isu-isu yang tidak didukung fakta tidak menjadi penghalang bagi proses investigasi yang tengah berjalan.

Halaman
12