Warga Cakung Kembali ke Pemalang setelah Kucingnya yang Kabur di Rest Area Ditemukan Polisi

Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUCING TERTINGGAL - Kasatlantas Polres Pemalang AKP Arief Wiranto (tengah) menyerahkan kucing poso yang hilang di rest area KM 319 B dan dikembalikan ke pemiliknya Ariyanti. Ariyanti (35) pemudik asal Cakung Jakarta yang sudah sampai di rumah harus kembali lagi ke rest area 319 B Pemalang menjemput Puso yang dirawat polisi usai ditemukan.(Dok Humas Polres Pemalang )

"Tapi pada saat itu anak saya yang kecil lari ke pos polisi, jadi suami saya mengejar dan tali tuntun kucingnya diikat sembarangan gitu, gak taunya setelah keluar dari pos, kucingnya sudah gak ada dan langsung hilang," ucapnya.

Kemudian, ia bersama keluarganya sempat mengelilingi rest area untuk mencari kucing peliharaannya tersebut selama lebih dari satu jam.

"Karena gak ketemu, kita berpikir untuk mengikhlaskan, meski dalam hati sebenarnya belum ikhlas, dan menangis di sepanjang jalan karena selalu teringat dengan puso," ucapnya.

Saat melanjutkan perjalanan balik mudiknya, Ariyanti mengatakan, ia terus berdoa agar kucing peliharaannya tersebut bisa ditemukan oleh orang baik, dan dapat diurus oleh orang tersebut.

"Alhamdulillah, kucingnya ditemukan pak polisi, kita berterimakasih sekali kucingnya sudah dirawat, diberi makan, dibelikan kandang dan dishare ke media sosial juga. Jadi, kita bisa ketemu lagi dengan kucingnya."

"Waktu pertama kali melihat kucingnya sampai gemeteran, karena sudah seperti keluarga sendiri dan rumah jadi sepi gak ada puso," imbuhnya.

Sementara itu, Kasat Lantas AKP Arief Wiranto mengatakan, saat berjaga di pos pelayanan rest area KM 319 B Pemalang bersama anggotanya, ia melihat seekor kucing peliharaan yang diduga milik seorang pemudik.

"Kemudian kucing tersebut kami bawa ke dalam pos, lalu mengumumkan ke seluruh pengunjung rest Area melalui public address untuk mencari keberadaan pemilik kucing peliharaan tersebut," katanya.

Namun, belum ada pengunjung yang mengkonfirmasi sebagai pemilik kucing peliharaan tersebut, sehingga ia berinisiatif mengumumkan lewat media sosial dengan harapan dapat dilihat oleh pemiliknya.

"Alhamdulillah, selang dua hari setelah kami posting di media sosial ada respon dari sang pemilik kucing peliharaan tersebut, bernama ibu Ariyanti dari Jakarta," ujarnya.

Selama di Pos pelayanan, anggotanya selalu mengawasi keadaan kucing peliharaan tersebut, sampai pemiliknya datang dan diserahkan kepada pemiliknya.

"Kucingnya penurut sekali ya, kami rutin memberi makan dan minum, juga membelikan kandang kucing supaya kucingnya bisa tidur dengan nyaman," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News