Jelang Babak Final, Kejuaraan Basket antar SMA se-Tanah Air di Tangerang Jadi Sorotan Perbasi

Penulis: Gilbert Sem Sandro
Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BASKETBALL CHAMPIONSHIP 2025-Kejuaraan basket antar Sekolah Menengah Atas atau SMA se-Tanah Air memasuki babak semi final. Wakil Ketua Umum DPP Perbasi Zona Jawa, Grace Evi Ekawati, Jumat (25/4/2025) mengatakan, perhelatan tersebut mampu memberikan ruang bagi para pelajar mengembangkan kemampuannya. (TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kejuaraan basket antar Sekolah Menengah Atas atau SMA se-Tanah Air yang digelar di arena lapangan basket Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, Tangerang, Banten, telah memasuki babak semi final.
Digelar sejak Senin (21/4/2025) lalu, turnamen bertajuk High School Basketball Championship 2025 itu mendapat sorotan dari berbagai pihak, hingga Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia atau Perbasi.
Pasalnya sekolah yang menjadi juara dalam kompetisi itu mendapat kesempatan untuk mewakili Indonesia tampil pada NBA Rising Stars Invitational 2025 di Singapura menghadapi negara dari Asia-Pasifik.
Wakil Ketua Umum DPP Perbasi Zona Jawa, Grace Evi Ekawati mengatakan, perhelatan tersebut mampu memberikan ruang bagi para pelajar mengembangkan kemampuannya dan menjadi bibit pebasket profesional di masa yang akan datang.
"Kegiatan ini sangat membantu Perbasi, karena kompetisi antar sekolah ini bisa jadi ajang untuk menambah jam terbang dan meningkatkan ketertarikan pelajar untuk mengasah kembali kemampuan serta bakat yang dimiliki agar menjadi pebasket hebat tingkat nasional," ujar Evi saat diwawancarai TribunTangerang.com, Jumat (25/4/2025).

Baca juga: Diikuti 12 Tim SMA se-Tanah Air, High School Basketball Championship 2025 Resmi Digelar di Tangerang

Tingginya antusias pelajar yang ikut serta kejuaraan tersebut dapat menjadi contoh bagi Perbasi di seluruh wilayah Indonesia untuk melakukan kegiatan hal yang serupa.
Sebab lewat penyelenggaraan tersebut, ketertarikan anak-anak remaja kepada olahraga bola basket dapat meningkat, serta menjadi pemacu dalam pengembangan minat dan bakat sejak usia dini.
Hal itu terlihat dari peserta High School Basketball Championship 2025 yang datang dari wilayah Timur Indonesia, yakni SMA YPPK Agustinus, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
"Antusias masyarakat untuk cabang olahraga bola basket sekarang ini sudah sangat luar biasa, justru kegiatan ini jadi contoh baik sehingga kita bisa tau setiap sekolah itu series tertingginya udah sampai dimana dan pasti akan menginspirasi anak-anak lainnya," tuturnya.
"Bisa dilihat dari keseriusan adik-adik kita yang datang dari Sorong sampai ke Pulau Jawa untuk ikut serta dalam kejuaraan ini harus sangat diapresiasi karena mereka mengeluarkan usaha yang tentu tidak mudah," sambungnya.
Menurut Evi, kejuaraan basket antar sekolah yang digelar pertama kalinya itu akan memberi pengalaman berharga bagi para peserta yang berkontestasi. 
Terlebih sekolah yang menjadi juara akan mendapat dukungan akomodasi selama menjalani ajang bergengsi di Singapura pada 25 sampai 29 Juni 2025 mendatang.
"Selain menjadi kebanggaan tersendiri karena adik-adik kita ini akan mewakili Indonesia dalam turnamen skala internasional, mereka juga akan mendapat pengalaman yang sangat berharga," ujarnya.
"Kebetulan Perbasi dengan NBA sudah ada komitmen bahwa semua biaya dan akomodasi tim yang tampil di kejuaraan Asia-Pasifik akan ditanggung, sebab NBA sudah bekerjasama selama 3 tahun dan artinya program ini akan berkelanjutan," terangnya.
Lebih lanjut Salah seorang panitia High School Basketball Championship 2025, Murni Setionegoro menambahkan, kompetisi tersebut mempertandingkan dua kategori yaitu untuk putra dan putri.
Dari 12 tim yang ikut serta dalam ajang tersebut, telah didapat 8 tim yang akan berusaha maksimal memperebutkan tiket menuju kejuaraan internasional Asia-Pasifik.
"Setelah empat hari digelar, High School Basketball Championship 2025 sudah memiliki 4 tim putra dan empat tim putri yang akan memperebutkan tiket ke babak final dan yang luar biasa ada dua sekolah dari Jawa Barat pada babak empat besar ini," kata dia.
Menurutnya, gelaran bola basket antar sekolah tersebut telah menjadi daya tarik masyarakat luas yang terlihat dari ratusan penonton yang hadir menyaksikan pertandingan setiap harinya.
Ia pun berharap, kegiatan tersebut dapat kembali berlanjut ke depannya lantaran memberikan ide segar yang dapat dilaksanakan pada berbagai daerah lainnya di Tanah Air.
"Antusias acara ini sangat luar biasa baik itu dari peserta ataupun masyarakat, karena  terdapat 300 penonton yang hadir setiap harinya, maka dari itu saya merasa ajang ini sudah menjadi kategori sport tourism karena banyak atlet-atlet dari luar kota yang tampil di kompetisi skala nasional ini," ucap dia.
"Yang pastinya untuk besok kami sudah mempersiapkan semuanya mulai dari sisi keamanan, kerapihannya, ketertibannya demi memastikan acara berjalan lancar, karena saya rasa besok akan semakin ramai ditonton masyarakat," jelasnya. (m28)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News