Liga 1

Beda Perlakuan PSSI terhadap Kritik, Yuran Fernandes Sanksi 12 Bulan, Andre Rosiade Tak 'Disentuh'

Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BEDA SANKSI PSSI- Pemain PSMS Makassar Yuran Fernandes dan Andre Rosiade. Meski keduanya sama-sama mengkritik sepak bola Indonesia, PSSI hanya memberikan sanksi kepada Yuran Fernandes. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM/PSM Makassar)

Sanksi yang diberikan PSSI seperti tidak sejalan dengan pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir beberapa waktu lalu.

Erick Thohir menegaskan bahwa pihaknya selalu siap menerima kritikan.

Kata Erick Thohir, kritikan yang dimaksud itu demi perbaikan sepak bola Indonesia.

Entah apa alasan PSSI memberikan hukuman kepada Yuran Fernandes tapi tidak untuk Andre Rosiade.

Dalam hal ini konteks kedua orang tersebut sama-sama baik demi sepak bola Indonesia. 

"Hal-hal seperti ini saya rasa ini kan era demokrasi ya."

"Kami terbuka kritik dan saran."

"Saya rasa PT LIB juga menerima kritikan itu," kata Erick Thohir beberapa waktu lalu.

"Yang terpenting tadi, kita harus terus mendorong sepak bola ini biar lebih sehat," tambahnya.

Erick Thohir juga menegaskan bahwa dalam sepak bola itu tidak boleh saling menuduh.

Seharusnya setiap yang memberikan kritikan harus mempunyai data untuk diselidiki lebih lanjut oleh PSSI.

"Kalau emang ada bukti, ya tunjukan, jangan saling menuduh."

"Saya lihat Semen Padang sudah menang tiga kali ya artinya mereka mainnya bagus."

"Saya juga yakin Pak Andre Rosiade tidak nyogok karena memang menang timnya," tutup Erick Thohir.

Sebelumnya Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes, dijatuhkan hukuman berat oleh Komdis PSSI.

Halaman
123