Di Golden Triangle, Dewi memiliki dua peran penting terkait penyelundupan barang haram.
Ia mendapat tugas untuk mengendalikan dan merekrut kurir untuk jaringan internasional di Indonesia.
Dewi, kata Marthinus, diketahui terakhir kali berada di Kamboja.
Saat ini, BNN bekerja sama dengan Badan Intelijen Nasional (BIN) mencari keberadaan Dewi.
Dewi sendiri sudah menjadi buron sejak 2024.
"Kami bekerja sama dengan BIN untuk mencari Dewi Astutik di Kamboja dan sekitarnya," kata Marthinus.
Soal Dewi yang menjadi buron, juga dibenarkan Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo.
Andin juga mengatakan, kemungkinan besar Dewi saat ini berada di Kamboja.
Menurutnya, Dewi sudah masuk daftar buron Interpol.
"Sudah lama jadi PMI (Pekerja Migran Indonesia), disinyalir di Kamboja. Sudah jadi red notice oleh Interpol," kata Andin, Selasa (27/5/2025).
Sudah Lama Kerja di Luar Negeri
Sosok Dewi Astutik memang dikenal tetangganya di Dusun Sumber Agung, Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, sebagai PMI.
Kepala Dusun Sumber Agung, Gunawan, mengatakan Dewi sudah sejak lama bekerja di luar negeri, mulai Hongkong hingga Taiwan.
Kabar terakhir yang didengar Gunawan, Dewi sedang bekerja di Kamboja.
"Memang bekerja di luar negeri dan sudah lama berangkat. Ia pernah bekerja di Hongkong dan Taiwan, terakhir ini katanya di Kamboja," urai Gunawan, Selasa, dilansir Surya.co.id.