Berita Banten

Kenalan dari Aplikasi Kencan, Janda Muda di Serang Kehilangan Motor saat Salat

Editor: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI CURANMOR - Aksi pencurian itu terjadi saat korban sedang salat, sementara pelaku langsung kabur membawa sepeda motor korban.

TRIBUNTANGERANG.COM - Janda muda asal Serang, Banten, menjadi korban penipuan setelah motor miliknya dibawa kabur oleh pria yang baru dikenal lewat aplikasi kencan OMI.

Aksi pencurian itu terjadi saat korban sedang salat, sementara pelaku langsung kabur membawa sepeda motor korban.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh korban Namah (34) peristiwa naas yang dialaminya itu ketika ia bersama pria kenalannya untuk makan di daerah Cijeruk, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.

Sesampainya di lokasi, ia meminta izin untuk salat Magrib kepada laki-laki tersebut. Sementara kunci kendaraan dipegang oleh pria itu.

Hanya saja, ketika selesai salat, Namah melihat pria yang baru dikenalnya itu sudah tidak ada di lokasi.

"Jadi, setelah saya keluar masjid, motor saya sudah tidak ada. Saya tanya kepada orang di sekitar lokasi, katanya dibawa oleh laki-laki yang baru saya kenal itu," ujar Namah kepada TribunBanten, Senin (9/6/2025).

Baca juga: CCTV Pencurian SDN Bakti Jaya Tangsel Diamankan, Empat Pelaku Masih Diburu

 Namah menuturkan, dirinya baru mengenal pria tersebut melalui aplikasi OMI satu minggu terakhir dan pertemuan itu merupakan yang pertama.

"Sebelumnya tidak pernah kenal, baru kenal satu minggu lewat aplikasi OMI," kata Namah.

Namah mengatakan, terduga pelaku mengaku berasal dari Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang.

Namun, kata dia, dirinya tidak dapat memastikan apakah benar pelaku berasal dari Carenang atau bukan, karena tidak mengetahui identitas apa pun dari pelaku.

"Jadi memang saat pertama ketemu itu, posisinya si laki-laki ini tidak membawa motor. Kami akhirnya berboncengan dengan motor saya, dan waktu saya salat Magrib, dia memegang kuncinya," paparnya.

Atas peristiwa tersebut, Namah telah melaporkannya kepada pihak kepolisian setempat.

Ia berharap pelaku segera tertangkap dan motornya bisa dikembalikan.

"Aku punya pesan buat semua cewek, ya. Sudahlah, jangan main aplikasi itu lagi, sudah tidak ada yang benar. Kasus ini jadi pelajaran buat saya," pungkasnya.

(TribunBanten.com/Muhammad Uqel Assathir)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News