Karyawan Lompat dari Lantai 2 Saat Kebakaran Rumah Makan Kampung Kecil BSD Tangsel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RM KAMPUNG KECIL TERBAKAR- Suasana usai kejadian kebakaran di rumah makan Kampung Kecil di kawasan BSD City, Tangerang Selatan, Jumat (13/6/2025), Sebelumnya pai melalap bangunan tersebut pada pukul 08.30 WIB. (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico).

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Seorang karyawan rumah makan Kampung Kecil BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan mengalami luka di kaki dan tangan setelah melompat dari lantai dua untuk menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi, Jumat (13/6/2025).

"Dwi cidera kaki dan tangan karena loncat menyelamatkan diri dari lantai dua,” ujar Komandan Peleton (Danton) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan, Imam saat dikonfirmasi, Jumat (13/6/2025).

Tak hanya itu, karyawan bernama Karyana, juga mengalami cedera di tangan akibat terkena percikan minyak saat berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api.

Api diduga berasal dari dapur, tepatnya dari kompor yang menyala saat proses memasak. Percikan air mengenai minyak goreng panas, sehingga memicu ledakan kecil dan memicu kebakaran.

"Kompor yang menyala terus ada percikan air yang terkena minyak goreng di saat proses memasak," kata Imam.

Sebelumnya diberitakan, Sebuah rumah makan Kampung Kecil di kawasan BSD City, Tangerang Selatan, Jumat (13/6/2025). 

Si Jago Merah melalap hampir seluruh bagian bangunan Rumah Makan Kampung Kecil yang terletak di Jalan Kencana Loka Sektor XII, Blok H6 Nomor 40.

Saat didatangi TribunTangerang.com di lokasi, gedung dua lantai itu tampak hancur pasca kebakaran. Bagian atap terlihat ambruk dan kerangkanya pun meleyot sehingga tidak bisa lagi menopang atap itu.

Meski api telah melalap lantai atas bangunan itu, sebagian ruang di lantai bawah justru tetap berdiri tegar, seakan menolak padam bersama bara. 

Jendela kaca besar di lantai dua kini hanya menyisakan lubang. Di luar, identitas restoran pun ikut terbakar.

Tulisan “KAMPUNG KECIL” yang dulu mencolok kini hampir tak terlihat wujudnya, karena huruf-hurufnya hilang tersambar api. 

Namun ketika kaki melangkah ke lantai satu, lanskap berbeda menyambut. Kursi dan meja kayu pelanggan masih tegak berdiri.

Di sisi kanan dan kiri, tempat lesehan tetap tersusun, dan deretan baby chair biru-abu masih berjajar rapi di sudut tak terkena api.

Serpihan hitam sisa lantai atas yang terbakar jatuh berserakan di lantai bawah, seakan membawa kabar dari atas sana.

Halaman
12