TRIBUN TANGERANG.COM, PADANG- Mayat seorang pria asal Tangerang ditemukan mengambang di kawasan Pantai Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (5/8/2025).
Pria tersebut bernama Thiong May Cay Pakpahan (25).
Sebelum ditemukan tewas, dia sudah dilaporkan menghilang selama dua hari.
Sebelum tewas, Thiong May Cay Pakpahan kepda temannya mengaku akan ke ATM mengambil uang.
Korban pergi ke ATM menggunakan sepeda motor dinas kantornya.
Namun hingga keesokan harinya, korban tidak memberikan kabar hingga ditemukan dua hari kemudian mengambang di laut.
Berdasarkan laporan resmi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton, menjelaskan saat saksi bernama Supriadi sedang olahraga pagi di Pantai Ujung Batu.
"Saat itu saksi melihat sandal jepit warna hijau putih dan di atas sandal ada satu unit handphone. Selanjutnya saksi mengambil handphone tersebut dan berusaha menemukan pemiliknya, namun saksi tidak menemukan orang disekitar," terangnya.
Tidak lama kemudian, sebuah pesan singkat masuk dan selanjutnya saksi mencoba menghubungi nomor yang mengirim pesan tersebut, yang ternyata merupakan nomor handphone Kantor Radio Suara Sejahtera Padang.
"Telepon saksi diangkat oleh salah seorang karyawan PT Radio Suara Sejahtera Padang yaitu saksi yang bernama Pikut, dan membenarkan kalau kalau handphone tersebut adalah milik korban," jelasnya.
Dari keterangan saksi, bahwa korban pada hari Minggu (3/8/2025) sekitar pukul 21.00 WIB meminta izin untuk keluar mengambil uang di ATM dengan menggunakan sepeda motor milik kantor.
Namun hingga sampai pukul 22.00 WIB korban tidak kembali, akhirnya saksi menghubungi korban dan korban mengatakan kalau dia sedang berada di Pantai Ujung Batu.
Hingga pukul 00.00 WIB, korban juga tidak kembali dan dihubungi kembali oleh saksi, namun tidak ada jawaban.
Besoknya sekitar pukul 07.00 WIB, saksi kembali menghubungi korban namun tidak ada jawaban.
Sementara itu, Lurah Pasie Nan Tigo, Rendra Arrivally, mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya juga mendapatkan laporan dari Ketua RW bahwa sejumlah wartawan menanyakan terkait info orang hilang.