Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang tengah membangun gedung mal pelayanan publik (MPP) di Jalan Arteri Suvarna Boulevard, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Bukan gedung biasa, mal pelayanan publik tiga tingkat ini dibangun dengan gaya unik dan kaya akan seni artistik. Gedung itu lantai dilengkapi mezanine dan taman lansdcape.
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyatakan pembangunan gedung MPP ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat Kabupaten Tangerang mengurus berbagai perizinan di satu titik.
"ini adalah bagian dari program pemerintah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya kepada wartawan, Senin (11/8/2025).
Maesyal mengatakan nantinya masyarakat Kabupaten Tangerang tak perlu ke dinas untuk mengurus segala bentuk layanan publik, mulai dari akta lahir hingga pengurusan izin usaha.
Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang itu juga mengatakan MPP adalah pengintegrasian Pelayanan Publik yang diberikan oleh kementerian, lembaga, pemerintahan daerah provinsi dan kabupaten/kota, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, serta swasta secara terpadu pada satu tempat sebagai upaya meningkatkan kecepatan, kemudahan, jangkauan, kenyamanan dan keamananan pelayanan.
Maka dari itu dengan adanya MPP diharapkan pelayanan pemerintah bisa maksimal dan masyarakat tidak perlu atau repot dalam mengurus perizinan maupun layanan seperti Dinas Kependudukan dan Pelayanan Sipil, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Samsat, Badan Pertanahan Nasional, DPMPTSP, Bapenda, dan berbagai layanan lainnya.
"Kami ingin melayani masyarakat senyaman mungkin, gedung MPP dibangun artistik representatif dilengkapi dengan lobbi, aula dan playground dengan konsep bangunan yang keren dan ramah bagi penyandang disabilitas. Dengan begitu MPP menjadi pusat pelayanan yang lengkap dan terintegrasi," ujarnya.
Di sisi lain Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang Hendri Hermawan mengatakan MPP dibangun di atas lahan seluas 8,331 meter persegi.
Dibangun dalam dua tahap dengan total dana bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 70 miliar dengan sistem lelang.
Hendri mengatakan pembangunan fisik hampir rampung, sudah 85 persen selesai dan dalam tahap finishing.
Gedung ini terdiri dari tiga lantai dasar, yang berisi mezzanine di lantai satu, kemudian lantai dua dan lantai tiga serta dak berisi taman landscape dengan keseluruhan total luas bangunan 5.825 meter persegi.
"Bentuk dasar bangunan terinspirasi dari topi caping yang merupakan bagian dari lambang Kabupaten Tangerang," jelasnya.
Adapun area depan bangunan dirancang menjadi communal space sekaligus menjadi point interest bangunan dan pada area sisi bangunan menggunakan second skin untuk mengurangi masuknya sinar matahari ke dalam bangunan.
Sementara itu bagian atap bangunan dibuat sky light untuk kebutuhan pencahayaan alami pada bangunan sehingga matahari pagi berhadapan langsung dengan bagian depan dan arah matahari sore berhadapan dengan bagian belakang tapak.
Hendri mengatakan selain tenant-tenant layanan perizinan gedung MPP juga menyiapkan ruang bupati, kepala dinas, kepala bidang, staf, ruang rapat, aula dan sejumlah fasilitas vital seperti comand center dan playground.
"Kami menyiapkan lounge khusus untuk par investor yang akan mencari informasi dan potensi investasi di Kabupaten Tangerang, ini bagian dari servis Pemkab Tangerang, terbuka bagi para investor dan memberikan kemudahan investasi," paparnya.
Yang menarik gedung MPP menyediakan service toilet ramah bagi penyandang disabilitas dan toilet keluarga.
Hendri menjelaskan konsep bangunan MPP yang digunakan dalam pekerjaan ini selalu mengacu pada ketentuan dan syarat yang telah ditentukan dalam KAK. (m41)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News