Bukan Kader Elite dan Orang yang Bermasalah, DPC PDIP Solo Persilakan 3 Kadernya Pindah ke PSI

Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KADER PDIP MEMBELOT- Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo dalam apel satuan tugas (Satgas) anti suap Pilkada 2024 di Pucangsawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (16/11/2024). Rudy merspons 3 kadernya yang membelot ke PSI.

TRIBUN TANGERANG.COM, SOLO- Sebanyak tiga tiga orang kader Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Solo pindah ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Ketiga kader tersebut adakah Ginda Ferachtriawan kemudian Dyah Retno Pratiwi, dan Wawanto.

Ketiganya kini resmi bergabung ke partai gajah dan tidak lagi bersama partai Banteng.

PSI adalah partai yang dipimpin oleh putra Jokowi, Kaesang Pangarep.

PSI baru saja melakukan pemilihan ketua umum periode 2025-2030.

Jokowi disebut-sebut menjadi dewan pembina di partai yang baru saja mengganti logo partai dari Mawar menjadi Gajag itu.

Menanggapi kepindahan tiga kadernya tersebut, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo angkat bicara.

Pria yang akrab dipanggil Rudy ini mengaku tidak masalah ketiga kadernya tersebut gabung PSI.

Pasalnya ketiga orang tersebut bukanlah kader 'penting'. 

Ketiganya juga bahkan disbut Rudy tidak pernah jadi pengurus bahkan untuk sekelas Cabang.

Selain itu, ketiganya juga adalah orang yang dianggap memiliki catatan permasalahan.

Rudy menegaskan, ketiganya bukanlah kader asli PDIP dan tidak memahami sepenuhnya ideologi partai berlambang banteng tersebut.

FX Hadi Rudyatmo, atau akrab disapa FX Rudy, adalah tokoh senior PDIP di Solo.

Sebagai Ketua DPC PDIP Solo, FX Rudy sangat vokal dalam menjaga ideologi partai.

FX Rudy dikenal sebagai kader yang teguh pada prinsip. Ia pernah mendapat sanksi dari DPP PDIP karena secara terbuka mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024, menunjukkan keberaniannya dalam menyuarakan pendapat.

Halaman
1234