Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menyelenggarakan kegiatan bakti sosial atau baksos menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Berdasarkan pantauan TribunTangerang.com pada Kamis (14/8/2025) kegiatan di laksanaka di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang dengan menggandeng sejumlah stakeholder di terkait.

Gubernur Banten Andra Soni dan Wali Kota Tangerang Sachrudin, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi, beserta Kapolres Metro Tangerang Kota dan Dandim 05/06 turut hadir mendampingi Menteri Imipas RI, Agus Andrianto.

Acara dimulai terlebih dahulu dengan penyampaian santunan dan bantuan sosial kepada ribuan masyarakat dan warga binaan pemasyarakatan yang hadir.

Kemudian Agus melanjutkan kegiatan dengan membuka program khitanan massal dan donor darah, serta pengecekan kesehatan gratis di area dalam lapas.

Agus terlihat ikut serta mendonorkan darahnya melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang dalam suatu ruangan khusus yang telah disediakan. Mantan Wakapolri itu juga mengajak kepala daerah dan pimpinan pemasyarakatan untuk ikut serta mengikuti aktivitas tersebut.

Setelah mengecek kesehatan awal seperti tensi, gula darah, serta suhu tubuh, Agus membuka kemeja berwarna putih yang dikenakannya sambil berjalan menuju area khusus pendonoran darah di sebelahnya.

Ribuan peserta bakti sosial yang hadir terlihat antusias mengikuti kegiatan itu dengan menaati sejumlah ketentuan seperti antrean yang panjang sambil duduk menunggu giliran pada sebuah tenda berukuran besar yang telah tersedia.

Rangakaian acara kemudian akhiri dengan sisi foto bersama sembari menyapa sejumlah warga yang telah rela mengantre beberapa jam demi mengikuti bakti sosial.

Pasalnya jumlah peserta bakti sosial pada lapas berlokasi di Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang itu diikuti oleh lebih dari 7.000 orang peserta. 

"Saat ini kita melaksanakan kegiatan bakti sosial dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan menggandeng Pemprov Banten dan Pemkot Tangerang membagikan 7.000 paket bantuan sosial kepada warga sekitar dan warga binaan," kata dia saat diwawancarai awak media.
 
Lebih lanjut Agus mengatakan, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang menjadi lokasi ke tiga perhelatan kegiatan bakti sosial Kementerian Imipas RI dalam sepekan terakhir.

Seiring dengan tema perayaan HUT ke-80 RI yaitu Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, Kementerian Imipas turut serta menggalakan bentuk kepedulian terhadap sesama.

Terlebih kegiatan tersebut dinilai menjadi upaya Kemenimipas dalam mendukung Asta Cita Presiden RI melalui Program Akselerasi.

"Hari Senin kemarin jug sudah digelar bakti sosial di Bekasi dan Karawang, kemudian hari ini di Tangerang dan Sentul, tujuannya kami ingin memberikan kontribusi dari apa yang menjadi semangat perjuangan para pendahulu kita," ujar Agus.

"Baksos ini sebagai kontribusi kamu membangun kepedulian kepada masyarakat, semoga masyarakat dapat menerima manfaat ini," sambungnya.

Menurut dia puncak pelaksanaan baksos Kemenimipas akan dilakukan pada Jumat (15/8/2025) esok hari secara serentak di seluruh kantor imigrasi dan jajaran lembaga pemasyarakatan se-Tanah Air.

Seluruh petugas di bawah naungan Kementerian Imipas juga diminta untuk menormalisasi memberi bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu dalam meringankan hidup sehari-harinya.

"Saya rasa ini adalah hal yang bagus karena pemeriksaan kesehatan bakti sosial di kementeriaan ini bukan hal baru dikerjakan oleh para pegawai, mudah-mudahan ini menjadi awal mula kepada agar kepedulian kepada masyarakat semakin meningkat," ungkapnya.

"Karena besok saat Jumat Barokah akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia karena sebelumnya bantuan juga sudah dibagikan 5.000 paket di Karawang dan 1.500 paket di Sentul," paparnya.

Sementara itu Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi juga turut serta mengapresiasi program bakti sosial di lingkungan lembaga pemasyarakatan itu.

Sehingga melalui kegiatan baksos diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan, kepedulian, dan membangun hubungan harmonis antara instansi pemerintah dengan masyarakat sekitar. 

"Kami ingin membuktikan bahwa Pemasyarakatan tidak hanya hadir untuk warga binaan saja, tetapi juga menjangkau masyarakat khususnya lingkungan sekitar," jelasnya. (m28)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News