Buku Putih Jokowi

Respons Projo Soal Peluncuran Jokowi's White Paper Karya Roy Suryo, Rismon dan Dokter Tifa

Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUKU PUTIH JOKOWI- Pakar telematika Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, dan pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa, merilis sebuah buku berjudul Jokowi's White Paper, pada Senin (18/7/2025). Buku tersebut berisikan tentang penelitian ijazah S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo. (Instagram/@tifauziatyassuma/dr Tifa)

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Roy Suryo, Tifauzia Tyassuma dan Rismon Sianipar baru saja meluncurkan buku berjudul Jokowi's White Paper.

Isi buku tersebut soal analisis ilmiah dari Roy Suyo, Rismon, dan Dokter Tifa terkait ijazah Jokowi.

Analisis ilmiah yang digunakan yakni Error Level Analysis, digital forensik dan neuro politica dan tentang behavorial neuro science.

Ketiganya membuat analisis ilmaiah dari keilmuan yang dimiliki mereka bertiga.

Peluncuran buku 700 halaman itu digelar di coffee shop University Club (UC) Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, DI Yogyakarta, pada Senin (18/8/2025).

Buku tersebut tersedia dalam format hitam dan putih serta berwarna.

Harganya mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu untuk yang berwarna.

Merespons peluncuran buku itu, Wakil Ketua Umum relawan Pro-Jokowi (Projo), Freddy Damanik buka suara.

Freddy Damanik mengaku pihaknya tidak keberatan atas peluncuran buku yang mengulas soal hasil penelitian terkait ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Jokowi. Freddy mengaku belum membaca buku tersebut.

Ia mengungkapkan, jika isinya mengandung fitnah, maka Roy Suryo cs justru bisa diproses hukum.

Baca juga: Isi Buku Jokowi’s White Paper karya Roy Suryo, Rismon dan Dr Tifa, Peluncuran Diwarnai Intimidasi

Roy Suryo cs merupakan terlapor dari kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Jokowi ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.

Setelah dilaporkan, kasus tersebut sudah naik ke penyidikan. Selain Roy, Rismon, dan Dokter Tifa, ada sembilan terlapor lainnya yang sudah ditetapkan.

"Kita tidak dalam porsi atau hal untuk keberatan untuk itu (dibuatnya buku Jokowi's White Paper). Yang sampaikan adalah, nanti kan publik melihat justru ini mudah-mudahan tidak berisi fitnah."

"Kalau berisi fitnah, tentu ini bisa menjadi proses pemberat sendiri di dalam proses hukum yang sedang berlangsung atau jangan-jangan ada proses hukum baru untuk itu," jelasnya, dikutip dari program Kompas Petang di YouTube Kompas TV, Senin sore.

Halaman
123