Pria di Kedung Dalem Mauk Tega Bunuh Ayahnya karena Tidak Diberi Uang untuk Beli Rokok

Ada seorang anak yang bunuh bapaknya sendiri karena enggak dikasih uang untuk beli rokok, korban ditumbuk pakai paving blok

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
(KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM)
ANAK BUNUH BAPAK- Polisi berjaga di rumah yang menjadi lokasi pembunuhan ibu terhadap dua anaknya di Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (3/9/2024). Seorang anak membunuh bapaknya di Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (17/10/2025) karena tidak diberi uang membeli rokok. 

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, MAUK- Seorang pria diduga alami gangguan kejiwaan tega membunuh ayahnya di Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (17/10/2025). 

Dalam unggahan salah satu akun Instagram, pelaku diduga membunuh ayahnya lantaran tak diberi uang untuk membeli rokok. 

Dalam video viral berdurasi 20 detik itu terduga pelaku tampak mengenakan kaos hitam dan celana abu panjang. 

Pelaku tampak duduk dengan tangan dan kakinya diikat menggunakan tali serta dikerumuni warga. 

"Ngerokok bae ge (cuma karena masalah rokok), bapaknya dibunuh," ucap salah satu warga dalam video viral tersebut. 

Adapun dalam narasi video tersebut, korban tewas lantaran dipukul pelaku menggunakan paving blok. 

"Ada seorang anak yang bunuh bapaknya sendiri karena enggak dikasih uang untuk beli rokok, korban ditumbuk pakai paving blok, enggak tau dibunuhnya malem tadi atau subuh, karena baru ketahuan sekarang," tulis narasi di video tersebut. 

Di samping itu, Kapolsek Mauk AKP Subarjo membenarkan adanya peristiwa tersebut. 

Dia menjelaskan saat ini pihak kepolisian tengah mendalami terkait motif pembunuhan yang dilakukan pelaku. 

"Benar adanya dugaan pembunuhan namun motif. Masih dalam penyelidikan," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (17/10/2025). 

Subarjo nenuturkan Polsek Mauk juga telah melakukan olah TKP serta mengamankan pelaku dan barang bukti. 

Dia menambahkan korban kini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja untuk menjalani visum. 

"Tindakan kepolisian, cek TKP dan olah TKP, mengevakuasi korban ke RSUD balaraja untuk dilakukan visum, mendata saksi untuk pemeriksaan, memasanh garis polisi, mengamankan pelaku dan engamankan barang bukti," paparnya. 

Lebih lanjut Polisi juga tengah melakukan pendalaman soal gangguan kejiwaan yang dialami pelaku. 

"Pelaku akan dilakukan tes kejiwaan," papar Subarjo. (m41) 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved