Panen Raya 10 Hektare, Padi Unggulan PS-08 Jadi Simbol Pertanian Modern di Banten

Mulai dari kelompok tani, pemerintah daerah, serta lembaga riset dan pendidikan pertanian agar revolusi pertanian

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Nurmahadi
PANEN RAYA- Padi unggulan PS-08 yang diinisiasi Yayasan Bhakti Bela Negara (YBBN) berhasil dipanen di atas lahan produktif seluas 10 hektare, Kamis (30/10/2025). Panen raya yang berlangsung di Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Banten itu merupakan wujud nyata kedaulatan pangan sebagai pilar ketahanan bangsa. (Tribuntangerang.com/Nurmahadi) 

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, BANTEN- Padi unggulan PS-08 yang diinisiasi Yayasan Bhakti Bela Negara (YBBN) berhasil dipanen di atas lahan produktif seluas 10 hektare.

Panen raya yang berlangsung di Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Banten itu merupakan wujud nyata kedaulatan pangan sebagai pilar ketahanan bangsa.

Ketua Dewan Pembina YBBN, Seno Adjie menyampaikan apresiasi kepada seluruh petani dan jajaran pemerintah daerah yang telah bekerja keras menyukseskan program ini.

Dia menegaskan pihaknya akan terus memperluas jangkauan program ini dengan menggandeng banyak pihak.

"Mulai dari kelompok tani, pemerintah daerah, serta lembaga riset dan pendidikan pertanian agar revolusi pertanian dapat benar-benar memberi dampak langsung bagi kesejahteraan rakyat," katanya kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).

Di samping itu Ketua Pembina Muhammad Fachry Anggara menuturkan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mendorong inovasi pertanian nasional.

“Kami ingin menjadikan Banten sebagai laboratorium pertanian modern Indonesia. Kolaborasi antara petani, pemerintah, dan lembaga masyarakat seperti ini adalah langkah strategis menuju kemandirian pangan yang sejati,” katanya.

Di sisi lain, Wali Kota Cilegon Robinsar mengaskan akan mendukung penuh setiap gerakan yang berpihak pada petani.

“Panen raya ini membuktikan bahwa semangat gotong royong dapat menghasilkan perubahan nyata. Pemerintah Kota Cilegon akan terus mendukung pemberdayaan petani agar sektor pertanian semakin maju, mandiri, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Perwakilan dari Dinas Pertanian Kota Cilegon juga melaporkan bahwa hasil panen PS-08 di Cilegon menunjukkan peningkatan produktivitas signifikan dibanding varietas sebelumnya.

Padi unggulan PS-08 terbukti lebih tahan terhadap hama, memiliki masa tanam yang efisien, serta menghasilkan gabah berkualitas premium. (m41) 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved