Ban Pecah, Truk Kontainer Tabrak Barier Beton di Jalan Raya Serang

Setelah kurang lebih 40 menit, badan truk berhasil dipindahkan. Sementara bagian kepalanya di letakkan di tengah jalan dengan kondisi rusak berat

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
Tribuntangerang.com/Nurmahadi
TABRAK BETON PEMBATAS- Sebuah truk kontainer alami kecelakaan tunggal usai menabrak barier beton di Jalan Raya Serang, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (31/10/2025). Truk kontainer bernomor polisi H 9235 QA itu dikemudikan Herman (39), warga Desa Banjarsari, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak. (Tribuntangerang.com/Nurmahadi) 

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, CIKUPA- Sebuah truk kontainer alami kecelakaan tunggal usai menabrak barier beton di Jalan Raya Serang, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (31/10/2025) 

Truk kontainer bernomor polisi H 9235 QA itu dikemudikan Herman (39), warga Desa Banjarsari, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak. 

Berdasarkan pantauan di lokasi, kecelakaan tunggal itu mengakibatkan arus lalu lintas tersendat. 

Kemacetan panjang pun terjadi baik dari arah Cikupa menuju Balaraja maupun sebaliknya. 

Satu unit alat berat crane tampak dikerahkan untuk mengevakuasi truk yang tersangkut di barier beton. 

Setelah kurang lebih 40 menit, badan truk berhasil dipindahkan. Sementara bagian kepalanya di letakkan di tengah jalan dengan kondisi rusak berat. 

Setelah proses evakuasi selesai, arus lalu lintas di Jalan Raya Serang pun kembali berjalan normal. 

Kanit Laka Polresta Tangerang, Ipda Irruandy Aritonang mengatakan peristiwa itu bermula ketika truk kontainer yang dikemudikan Herman melaju dari arah Cikupa menuju Balaraja, Jumat dini hari. 

Saat hendak sampai ke pertigaan Cibadak, ban depan truk kontainer itu tiba-tiba pecah, hingga menabrak barier beton. 

"Bermula dari kendaraan kontainer ini arah dari Cikupa menuju ke Balaraja. Jadi untuk dugaan sementara kecelakaan ini diakibatkan karena adanya pecah ban," ucap Aritonang saat diwawancarai di lokasi. 

Aritonang mengatakan tak ada korban jiwa maupun luka dalam kecelakaan ini, meski demikian kerugian materil ditaksir sebesar Rp 15.000.000.

"Alhamdulillah Jadi untuk sopir sendiri sampai saat ini sehat, tidak ada apa-apa," paparnya. (m41)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved