Akses Tol Jakarta-Tangerang KM 25 Hampir Rampung, Kemacetan Jalan Raya Serang Berkurang 15 Persen
Pembangunan akses menuju Jalan Tol Jakarta-Tangerang KM 25 yang berlokasi di Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
Ringkasan Berita:
- Pembangunan akses Tol Jakarta–Tangerang KM 25 di Curug sudah 95 persen dan ditargetkan selesai akhir 2025, dengan uji laik fungsi dan operasi dijadwalkan pada kuartal I 2026.
- Akses tol baru sepanjang 10 km dengan enam gerbang tol ini diproyeksikan mengurangi kemacetan 10–15 % , sekaligus mempercepat mobilitas.
- Paramount Petals mempercepat pengadaan material dan pembangunan infrastruktur kota mandiri 400 hektar, yang disebut akan meningkatkan nilai investasi.
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Pembangunan akses menuju Jalan Tol Jakarta-Tangerang KM 25 yang berlokasi di Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten mencapai 95 persen.
Akses tol yang dibangun oleh pengembang Paramount Petals tersebut ditargetkan rampung pada akhir 2025 mendatang.
Direktur Paramount Land, Norman Daulay mengatakan, pembangunan akses jalan bebas hambatan menuju Jakarta itu akan memperluas konektivitas wilayah yang memudahkan mobilisasi masyarakat menuju Bandara Soekarno-Hatta, Benda, Kota Tangerang, Banten.
"Sejauh ini pembangunan akses tol langsung Jakarta-Tangerang berjalan tepat waktu sesuai komitmen yang telah kami sampaikan sejak peletakan batu pertama bulan Juli tahun lalu," ujar Norman kepada awak media, Sabtu (22/11/2025).
Nantinya akses tol tersebut dilengkapi tiga gerbang tol yang melayani arus dari Jakarta menuju Paramount Petals dan Jalan Pasir Randu, serta tiga gerbang tol yang melayani dari Paramount Petals menuju Jakarta.
Pembangunan akses tol tersebut merupakan modifikasi jalur sepanjang 10 kilometer (km), dilengkapi jembatan layang yang nantinya ada akses keluar masuk tol dari dan menuju area Paramount Petals.
Dengan adanya akses tol baru diperkirakan mampu mengurangi kepadatan kendaraan 10 sampai 15 persen dari jumlah mobilitas sebanyak 19.000 kendaraan per hari.
Tahap selanjutnya proyek akan memasuki pengajuan Uji Laik Fungsi (ULF) dan Uji Laik Operasi yang meliputi pemeriksaan fisik, manajemen dan rekayasa lalu lintas, hingga aspek teknis dan non teknis demi memastikan standar aman beroperasi.
"Dalam tahap ini diperkirakan berjalan selama kuartal satu 2026, akan dilanjutkan dengan uji coba, karena akses tol ini mampu mengurangi kemacetan di Jalan Raya Serang khususnya di gerbang Tol Bitung," terangnya.
Menghadapi kelangkaan pasokan material dari wilayah Parung yang turut berdampak pada berbagai sektor industri, Paramount Land bergerak cepat melakukan
pengadaan material secara bertahap.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan proyek seperti jalan boulevard, infrastruktur kawasan, hingga pembangunan properti, berjalan sesuai rencana.
“Berdasarkan riset, akses tol langsung Jakarta-Tangerang KM 25 diyakini akan memberikan berbagai dampak positif, mulai dari mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, membuka aksesibilitas baru menuju kawasan Tangerang Raya," ungkapnya.
Lebih lanjut Direktur Planning dan Design Paramount Land, Henry Napitupulu menjelaskan, kehadiran akses tol tersebut akan memperkuat eksposur kota dan meningkatkan potensi investasi properterti.
| Indica Grande Hadirkan Lapangan Padel yang Dikelilingi Kawasan Bisnis Terbesar di Tangerang Raya |
|
|---|
| Taman Rasa Gading Serpong Jadi Sentra Kuliner Lokal Kekinian Karya 58 Pelaku UMKM |
|
|---|
| Resmi Dibuka, Paramount Petals Hadirkan Sentra Kuliner Nusantara Kampung Kecil di Kota Tangerang |
|
|---|
| Hadirkan Beragam Pertunjukan Seni dan Bazar UMKM, Petals Urban Market Edisi ke-4 Hadir di Taman Rasa |
|
|---|
| Resmi Dibuka, Petals Taman Rasa Hadirkan Sentra Kuliner Lokal Kekinian Milik Puluhan Pelaku UMKM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Akses-Tol.jpg)