Reshuffle Kabinet Prabowo

5 Menteri yang Diganti dan Satu Kementerian yang Dilantik Presiden Prabowo Sore Ini

Pelantikan itu akan dilakukan presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025) di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat

|
Editor: Joseph Wesly
Tribunnews
RESHUFLLE KABINET- Prabowo mereshuffle lima menteri dan melantik menteri di kementerian baru yakni Kementerian Haji. Berdasarkan informasi Menteri Haji adalah Mochamad Irfan Yusuf dan Menteri Koperasi adalah Ferry Joko Yuliantono. (Tribunnews). 

Prabowo melantik Menteri Keuangan yang baru. Prabowo resmi mereshuflle Sri Mulyani dari posisi menteri keuangan.

Sebagai gantinya, Prabowo melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai menteri keuangan.

Sebelumnya dia adalah Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Dia sudah menjadi Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), posisi yang diembannya sejak tahun 2020.

Latar Belakang Pendidikan

Purbaya Yudhi Sadewa lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 7 Juli 1964. Ia menempuh pendidikan tinggi di bidang teknik elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Setelah menyelesaikan gelar sarjananya, Purbaya melanjutkan studi ke Amerika Serikat dan meraih gelar Master of Science (MSc) serta Doktor (Ph.D) di bidang Ilmu Ekonomi dari Purdue University.

Karier profesional Purbaya diawali di sektor industri sebagai Field Engineer di perusahaan minyak dan jasa energi internasional, Schlumberger Overseas SA, dari tahun 1989 hingga 1994.

Setelah itu, ia beralih ke bidang ekonomi dan riset, menjadi Ekonom Senior di Danareksa Research Institute (2000–2005), dan menjabat sebagai Chief Economist di lembaga yang sama pada 2005 hingga 2013.

Ia juga pernah memimpin PT Danareksa Securities sebagai Direktur Utama (2006–2008), serta menjadi anggota dewan direksi PT Danareksa (Persero) pada periode 2013–2015.

Perjalanan di Pemerintahan

Purbaya mulai aktif di sektor pemerintahan sejak awal 2010-an. Ia pernah menjadi Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, serta tergabung dalam Komite Ekonomi Nasional pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada 2015, ia bergabung dengan Kantor Staf Presiden sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis. Ia juga sempat menjadi Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Polhukam (2015–2016) dan Wakil Ketua Pokja IV (Satgas Debottlenecking) di Kemenko Kemaritiman.

Dari 2018 hingga 2020, ia menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kemenko Kemaritiman dan Investasi.

Pada 3 September 2020, Purbaya resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melalui Keputusan Presiden Nomor 58/M Tahun 2020.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved