Reshuffle Kabinet Prabowo

4 Kegaduhan Budi Arie Setiadi Sebelum Dicopot dari Menteri Koperasi oleh Prabowo

Sebelum kena reshuffle kabinet, Budi Arie Setiadi sempat terkena kontroversi yang membuat kegaduhan publik. 

Editor: Joko Supriyanto
Tribunnews
Budi Arie Setiadi. Budi Arie dan relawan Pro Jokowi (Projo) menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) di Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023) pagi. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Budi Arie Setiadi secara resmi dicopot dari Menteri Koperasi oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin 8 September 2025.

Tak hanya Budi Arie saja, ada setidaknya 4 Menteri lain yang juga terkena reshuffle kabinet di era Pemerintahan Prabowo Subianto.

Empat Menteri itu diantaranya Menko Polhukam, Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, dan Menpora Dito Ariotedjo.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi di Istana Negara pada Senin (8/9/2025).

"Pada sore hari ini, sekaligus bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan kabinet merah putih pada jabatan beberapa Kementerian," kata Prasetyo Hadi.

Disampaikan oleh Prasetyo Hadi, jika ada beberapa pertimbangan dalam reshuffle kabinet merah putih pada hari ini.

"Pertimbangan banyak ya, karena kan kita evaluasi terus menerus," katanya.

Sebelum kena reshuffle kabinet, Budi Arie Setiadi sempat terkena kontroversi yang membuat kegaduhan publik. 

1. Kasus Judi Online di Komdig

Budi Arie Setiadi sempat terseret dalam dugaan keterlibatan kasus judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Kasus yang menyeret namanya ini berawal dari penangkapan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) atas perkara penanganan judi online.

Namun meski namanya disebut-sebut, Budi Arie justru membantah secara tegas ikut terlibat bahkan menerima aliran dana dari judi online.

ditemukan pemerintah.

“Saya tidak pernah membuat deal (kesepakatan). Tidak pernah ada perintah baik lisan apalagi tertulis untuk melindungi judi online."

"Tidak ada satu pun situs judi online yang saya larang di-takedown,” ujar Budi Arie, Kamis (20/12/2024) melansir Kompas.com.

2. Usulan Artis jadi Duta Anti-Judol

Budi Arie Setiadi juga sempat membuat kegaduhan atas pernyataannya pada Agustus 2023 silam, kala mengusulkan publik figur yang dilaporkan atas dugaan terlibat judi online untuk jadi duta anti judol.

Beberapa nama artis yang diperiksa Bareskrim Polri soal keterlibatan promosi judi online diantaranya Wulan Guritno.

Budi Arie yang kala itu tengah menjabat sebagai Menkominfo sebelum ganti nama jadi Komdigi kemudian mengusulkan agar Wulan Guritno dijadikan sebagai duta judi online.

Alasannya karena selebriti itu mengaku tidak tahu bahwa ternyata yang diiklankannya adalah judi online. Penyataannya ini pun membuat kegaduhan publik.

"Artis-artis selebram dan lain-lain sudah dipanggil (polisi terkait judi online), Wulan Guritno dan lain-lain. Nanti abis itu dioper ke Kominfo, untuk jadi juru kampanye anti judi online," kata Budi di DPR, Senin (4/9).

Baca juga: Mengaku Tak Tahu Info Reshuffle, Budi Arie Justru Masuk Daftar Menteri yang Dicopot Prabowo

3. Parpol Kalah Masuk Penjara

Pernyataan Budi Arie sempat menjadi sorotan publik ketika menyebut parpol yang kalah di 2024 akan masuk penjara.

Penyataan itu disampaikan oleh Budi Arie dalam sebut video yang viral di media sosial. Pertanyaan tersebut disampaikanya dalam sebuah talk show politik.

 Potongan video berawal ketika pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan bahwa politik di Indonesia ini sebenarnya sederhana.

"Ya kalau kita tidak bisa berkuasa, kita ikut yang berkuasa," ujarnya.

Pernyataan Ray Rangkuti itu kemudian disambar oleh Budi Arie Setiadi.

Budi Arie, yang kini menjabat Menkominfo ini kemudian mengatakan," Nah ini, mumpung Bang Ray bilang, saya akan tambahkan.

"Saya bilang, tahun 2024 ini saya haqqul yakin semua kekuatan termasuk partai politik sangat berhitung dan berhati-hati. Mengapa? Karena kalau kalah meleset bos, masuk penjara," kata Budi Arie dalam potongan video tersebut yang dikutip Tribunnews hair ini, Selasa 25 Juli 2023.

Baca juga: 5 Menteri Prabowo Kena Reshuffle Kabinet pada 8 September 2025, Ada Sri Mulyani dan Budi Arie

4. Wacana Pajak Judi Online

Budi Arie Setiadi juga sempat membuat gaduh atas wacana untuk menerapkan pajak judi online. pernyataan ini disampaikan oleh saat rapat kerja dengan Komisi I DPR RI pada Senin (4/9/2023).

Awalnya, anggota Komisi I DPR RI, Christina Ariyani meminta Budi untuk mengonfirmasi komitemnnya dalam memasukkan aturan larangan perjudian online ke Rancangan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (RUU ITE).

"Bisa saya minta komitmen bapak untuk memuat aturan larangan perjudian itu kita adopsi di dalam RUU ITE? tanya Christina ke Budi dikutip dari YouTube Komisi I DPR RI.

Namun, Budi justru mewacanakan usulan agar judi online dikenai pajak.

Usulan ini katanya diperoleh dari hasil diskusi dengan berbagai pihak.

"Begini Bu Christina, tadi kan saya bilang ini musti diskusinya agak dingin. Karena bukan apa-apa, negara mau larang mau apa bukan soal larangan bukan soal teknologinya," jawab Budi.

"Ini soal transnasional, polisi juga sudah bilang dengan saya, ini transaksional, kita tangkap mereka di Kamboja, di sana judi legal, di Thailang juga sama. Saya berdiskusi dengan banyak pihak bilang 'ya sudah dipajakin aja', misalnya, dibuat terang dipajakin. Kalau enggak, kita juga kacau," imbuhnya.

(Tribuntangerang.com/Tribunnews.com)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved