Orang Hilang

Daftar Nama 3 Orang yang Masih Hilang usai Demo Agustus 2025, Anggota DPR RI Minta Kapolri Temukan

Menurut Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) masih ada tiga orang yang belum ditemukan dan keberadaannya masih misterius

Editor: Joseph Wesly
(Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow)
DEMO KWINTANG - Situasi unjuk rasa di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2025) malam. KontraS Hingga kini ada tiga orang yang belum ditemukan pasca demo di Jakarta pada 31 Agustus 2025 lalu. (Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Sebanyak tiga orang belum ditemukan atau hilanag pasca demonstrasi akhir Agustus 2025 lalu.

Menurut Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) masih ada tiga orang yang belum ditemukan dan keberadaannya masih misterius.

Mereka dilaporkan hilang setelah aksi di Jakarta pada 31 Agustus 2025.

Mereka yang hilang adalah:

1.Bima Permana Putra

Bima bukan demonstran, namun hilang sejak 31 Agustus 2025. Lokasi terakhirnya diketahui berada di kawasan Glodok, Jakarta Barat.

2. Muhammad Farhan Hamid

Farhan merupakan demonstran yang juga hilang pada 31 Agustus 2025. Ia terakhir terlihat di sekitar Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.

3. Reno Syaputradewo

Reno adalah demonstran lain yang dilaporkan hilang sejak 30 Agustus 2025. Informasi terakhir menyebutkan, ia berada di kawasan Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, KontraS merilis laporan bahwa masih ada tiga orang yang belum ditemukan usai demonstrasi, per Jumat (12/9/2025). Mereka adalah Bima Permana Putra, Muhammad Farhan Hamid, dan Reno Syaputradewo.

Kasus hilangnya tiga orang ini menjadi catatan penting pasca demonstrasi yang berujung ricuh di sejumlah titik. Publik menantikan kepolisian dapat segera memberikan penjelasan yang transparan agar peristiwa serupa tidak kembali terulang.

Minta Kapolri Temukan

Wakil Ketua Komisi XIII DPR, Andreas Hugo Pareira, menegaskan peristiwa orang hilang tidak boleh kembali terjadi di masa mendatang.

Ia menyampaikan, tanggung jawab utama ada pada kepolisian sebagai aparat negara yang mengamankan jalannya aksi.

“Jangan sampai kita mengulang lagi seperti peristiwa sebelumnya, ada orang yang hilang-hilang sampai sekarang tidak pernah ditemukan. Jadi, ini adalah bagian dari tugas negara yang harus dilakukan oleh kepolisian,” kata Andreas di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Terhadap tiga orang yang masih dinyatakan hilang, Andreas berharap kepolisian dapat mengungkap keberadaan mereka yang terakhir terlihat pada 31 Agustus 2025.

“Kalau KontraS menyampaikan itu, jika ada data bahwa masih ada tiga orang yang belum ditemukan atau hilang dalam proses kemarin, itu adalah tugas negara,” ujarnya.

 “Dalam hal ini, kepolisian harus menemukan dan menjelaskan bagaimana dengan peristiwa yang terjadi dan kemudian kenapa ada yang hilang,” sambung Andreas menegaskan.

Sementara itu, anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman juga mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera menemukan tiga demonstran yang hingga kini belum kembali dikutip dari kompas.com

“Menemukan sampai dapat orang-orang yang hingga sekarang ditengarai masih hilang,” kata Benny dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/9/2025).

Terkait hilangnya tiga orang tersebut, Benny mendukung langkah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang membentuk tim pencari fakta independen.

Menurutnya, tim itu bisa bekerja secara objektif untuk mengungkap pihak-pihak yang menunggangi aksi akhir Agustus lalu.

“Tim Pencari Fakta harus mengungkapkan secara objektif apa yang memicu aksi kekerasan dan kelompok-kelompok yang menunggangi,” ujar Benny.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved