Reaksi Jokowi Soal Wapres Gibran Tak Hadir Pelantikan Reshuffle Kabinet Merah Putih di Istana Negara

Bahkan Presiden ketujuh Joko Widodo turut memberikan respon terkait tidak hadirnya Wapres Gibran dalam kegiatan itu.

Editor: Joko Supriyanto
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
ARAHAN JOKOWI - Presiden ke-7 RI Jokowi saat ditemui di kediaman Sumber, Solo,  Jumat (19/9/2025). Jokowi telah menggaungkan ke seluruh relawannya agar mendukung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tetap mendampingi Presiden Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden 2029 mendatang. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Tidak hadirnya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di acara pelantikan reshuffle Kabinet Merah Putih jilid tiga di Istana Negara, Rabu (17/9/2025) mengundang pertanyaan publik.

Bahkan Presiden ketujuh Joko Widodo turut memberikan respon terkait tidak hadirnya Wapres Gibran dalam kegiatan itu.

Jokowi menyebut ketidakhadiran putra sulungnya saat pelantikan menteri baru merupakan hal yang wajar karena tengah menjalankan tugas di luar negeri.

"Wapres kemarin kan baru kunjungan ke Papua Nugini,” kata Jokowi di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2025).

Jokowi kembali menegaskan bahwa reshuffle Kabinet Merah Putih sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden Prabowo Subianto.

"Yang namanya reshuffle itu adalah kewenangan penuh presiden. Hak prerogatif presiden menurut konstitusi kita,” kata Jokowi

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi juga menyampaikan alasan serupa. 

Baca juga: Jokowi Heran Ijazahnya hingga Gibran Dipersoalkan: Nanti Ijazah Jan Ethes Dipermasalahkan

Menurutnya, Gibran tidak bisa hadir karena sedang tidak ada di Jakarta. "Beliau sedang di luar kota," ungkap Prasetyo di Istana.

Pada hari yang sama dengan pelantikan, Gibran diketahui tengah meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jayapura, Papua.

Salah satu tempat yang ditinjau Gibran adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Dalam reshuffle jilidi tiga ini, ada 11 orang dilantik menjadi pembantu presiden pada Rabu (17/9/2025).  

1. Djamari Chaniago: Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam)

2. Erick Thohir: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)

3. Afriansyah Noor: Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker)

4. Rohmat Marzuki: Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut)

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved