Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak, RS Pakuhaji Tangerang Tingkatkan Layanan Mutu GSI
Rumah Sakit Umum Pakuhaji (RSPH), Tangerang Lomba Revitalisasi GSI dalam upaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB).
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak, Rumah Sakit Umum Pakuhaji (RSPH), Tangerang, memaparkan berbagai pelayanan dan inovasi dalam penilaian lomba Revitalisasi Gerakan Sayang Ibu (GSI).
Diketahui, Lomba Revitalisasi GSI bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat kepedulian terhadap kesehatan ibu, khususnya dalam upaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB).
Gerakan ini sejalan dengan ASTA CITA Presiden Republik Indonesia serta visi misi Bupati dan Wakil Bupati Tangerang agar pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas serta penguatan peran perempuan dalam pembangunan nasional.
Penilaian GSI tahun 2025 dilakukan pada lima rumah sakit yaitu Primaya Hospitals, Siloam Hospitals, RSPH, RS Hermina dan RS Mitra Husada.
Direktur RSPH dr. Umie Kulsum di hadapan tim penilai menjelaskan sebagai Rumah Sakit Tipe C dan sudah terakreditasi paripurna.
RSPH terus bertransformasi dalam pemenuhan sarana prasarana layanan kesehatan di masyarakat khususnya layanan GSI.
Berbagai fasilitas RSPH mulai dari ruang Laktasi, ruang operasi, Ruang NICU, ruang perawatan Nifas, ruang kamar bersalin serta ruang ramah anak.
"Kami pun berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan ibu dan anak melalui konseling kesehatan maternal, neomaternal dan pemberian asi," ungkap dr. Umie Kulsum.
Ia menegaskan masih tingginya angka kematian ibu dan bayi perlu ditangani bersama melalui kegiatan yang berdampak terhadap upaya penurunan angka kematian ibu karena hamil, melahirkan, nifas, dan angka kematian Bayi.
"Kami gandeng berbagai stakeholder salah satunya pemberdayaan kelompok pendukung asi dalam menindaklanjuti pemberian asi ekslusif dan PMK," tegasnya.
Selain itu, RSPH dalam program GSI memiliki berbagai inovasi guna menekan angka kematian dengan dibuka ruang konsultasi online bersama dokter spesialis kandungan, dokter umum dan bidan.
"Kami berharap kepada semua pihak agar revitalisasi Gerakan Sayang Ibu tidak hanya menjadi agenda formalitas, namun menjadi gerakan nyata dan berkelanjutan dalam menciptakan generasi yang sehat dan kuat," ungkapnya.
Di waktu yang sama, RSPH meluncurkan kendaraan Kabu Baria (Kami Antar Ibu Bahagia Bayi Ceria) yang digunakan sebagai kendaraan operasional pada ibu dan bayi dari keluarga yang kurang mampu.
Rumah Sakit Umum Pakuhaji (RSPH)
Lomba Revitalisasi GSI
angka kematian ibu (AKI)
angka kematian bayi (AKB)
| Satpol PP Kota Tangerang Amankan 6 Pasangan Ilegal dari Tempat Penginapan |
|
|---|
| Satu Orang Meninggal Dunia Akibat Pohon Tumbang di Jaksel |
|
|---|
| Wakil BKSAP Bramantyo: Pentingnya Persiapan Pekerja Migran Bagian dari Diplomasi Perlindungan WNI |
|
|---|
| Jubir PA Tigaraksa Sebut Sidang Cerai Deddy Corbuzier dan Sabrina Tidak Untuk Dipublish |
|
|---|
| Isi Tuntutan Guru Madrasah Swasta Saat Demo Hari Ini ke Pemerintah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Direktur-Rumah-Sakit-Umum-Pakuhaji-dr-Umie-Kulsum.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.